Sukses

Beauty

3 Terobosan Baru Penyembuhan Kanker Payudara

Next

breast cancer

Biopsi dengan bekas luka sangat minimal

Ketika menemukan benjolan, tindakan pertama yang pasti dilakukan oleh setiap dokter spesialis bedah payudara adalah biopsi untuk mengetahui apakah benjolan tersebut kanker atau tidak, tumor jinak atau ganas. Teknik lama, biopsi dilakukan secara “terbuka”, dimana ada sayatan, memerlukan pembiusan, dan dilakukan di ruang operasi. Sementara, teknik terbaru ada Core Needle Biopsy dimana pengerjaannya hanya perlu waktu 5-10 menit di ruang praktek dokter dengan anestesi lokal. Pasien juga tak perlu puasa, tak perlu rawat inap, dan bisa langsung pulang setelah selesai ditindak. Kelebihannya lagi adalah prosedur ini dilakukan tanpa ada sayatan, hanya berupa luka kecil berdiameter dua milimeter sebagai jalan masuk lubang jarum.

Adanya teknik Core Needle Biopsy membuat cara lama biopsi sudah mulai ditinggalkan oleh banyak dokter di Negara Barat. Selain praktis, hasil diagnosa dan status hormonal pasien sudah bisa didapatkan dengan tingkat akurasi cukup tinggi. Dengan prosedur seperti ini, setiap perempuan yang menemukan benjolan di sekitar payudaranya, tak perlu lagi takut untuk memeriksakan diri. Pentinng diingat, kalau tak semua benjolan itu adalah kanker, namun juga jangan meremehkan. Dengan mengetahui teknik terbaru semacam ini, diharapkan tak ada lagi keragu-raguan atau ketakutan akan disayat atau dioperasi ketika memeriksakan diri, apalagi menganggap kalau biopsi itu adalah operasi.

Next

 

breast cancer

Operasi pengangkatan benjolan tanpa harus mastektomi

Ketika benjolan yang dibiopsi ternyata adalah kanker, tindakan selanjutnya adalah operasi. Namun, yang sering dikira selama ini ini adalah operasi kanker payudara adalah mengangkat seluruh bagian buah dada yang biasa disebut mastektomi, sehingga menghilangkan properti berharga perempuan. Yang tak banyak diketahui adalah perkembangan kedokteran sudah sangat maju pesat, sehingga mampu meminimalisasi tindakan operasi dengan hasil maksimal. Salah satu teknik operasi yang kini sudah banyak diaplikasikan oleh kedokteran internasional adalah Breast Conserving Surgery. Dengan teknik ini, operasi dilakukan hanya untuk membuang tumor dan jaringan sehat di sekeliling tumor untuk mendapatkan batas sayatan yang bersih dari tumor.

Tahapan selanjutnya setelah operasi adalah Sentinel Lymph Node Biopsy. Teknik ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kelenjar getah bening, apakah bersih atau sudah terkontaminasi sel kanker. Mendengar kata “pembersihan kelenjar getah bening” jangan dikira adalah operasi besar, karena dengan teknik ini hanya cukup menyuntikkan cairan tertentu di seputar puting, dipijat sekitar limat menit, kemudian membuat luka kecil dekat area ketiak untuk menemukan kelenjar getah bening berwarna biru dengan mengikuti saluran limfa. Setelah itu, cairan diambil dan diperiksa di laboraturium untuk melihat apakah kelenjar getah bening sudah ada sel kanker atau tidak. Bila bersih, maka tidak perlu dibersihkan, sementara kalau ditemukan sel kanker akan ditindaklanjuti kemudian. Tahap demi tahap tindakan ini bila diterapkan dengan benar, sangat bisa menghindari lymphedema atau pembengkakan bagian lengan yang bisa terjadi pada seseorang setelah menjalani operasi sebanyak 30%. Lymphedema ini pula yang menjadi ketakutan banyak perempuan dengan menganggap bahwa operasi pengangkatan tumor di payudara pasti menimbulkan risiko tangan membengkak.

Next

breast cancer

 

 

Pulang 23 Jam pascaoperasi

Yang sudah mulai diterapkan di banyak rumah sakit di luar negeri adalah memulangkan pasien maksimal 23 jam pascaoperasi. Ini dilakukan karena bila pasien lebih lama rawat inap di rumah sakit, risiko mendapatkan infeksi sekunder dari lingkungan rumah sakit lebih tinggi. Selain itu, pasien bisa pulang karena dalam waktu dekat tak ada lagi tindakan yang perlu dilakukan, hanya cukup untuk menunggu drain minimal dan bisa dicabut. Selebihnya, tak ada lagi.

Setelah operasi, pasien juga tak harus dililit dengan perban tebal karena luka ditutup dengan semacam lem kulit yang waterproof dan bisa dipakai dalam jangka waktu lama. Ini memungkinkan pasien untuk bergerak lebih bebas, bisa mandi dan keramas, serta beraktiviras seperti biasa saat sudah di rumah, sehingga tak merasa terkekang dan menderita.

Semua teknik terbaru ini memiliki benang merah yang sama, yaitu membuat pengobatan kanker payudara tak menyeramkan yang dikira. Banyak pasien yang menunda-nunda untuk memeriksakan diri atau memutuskan mau dioperasi karena khawatir atau takut kondisi buruk orang lain yang mengalami kanker payudara, terjadi juga padanya. Masih sangat banyak orang mengambil contoh kejadian yang salah sebagai patokan mereka, padahal pasien saya ada yang dioperasi mastektomi pukul 4 pagi dan sudah bisa pulang jam 10 pagi. Kelebihan lain dari teknik terbaru pengobatan ini adalah memangkas sangat banyak biaya pengobatan. Dari Core Needle Biopsy saja, sudah menghemat banyak karena tak perlu menyewa ruang operasi, dokter spesialis anestesi, dan ruang rawat inap. Begitu juga bila dioperasi, pasien tak berlama-lama di rumah sakit sehingga sangat memangkas tagihan rumah sakit untuk biaya kamar per hari, dokter, obat-obatan,cairan infus, dan segala macamnya. Ini artinya, beban pasien kanker payudara tak akan diberatkan dengan tagihan rumah sakit yang mahal dan membuat mereka bisa segera pulih dari sakitnya.

 


Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading