Sukses

Beauty

5 Penyebab Alis Tipis Akibat Rontok yang Wajib Kamu Ketahui

Fimela.com, Jakarta Masalah rontok ternyata tidak menyerang rambut saja, bahkan alis pun mengalaminya. Ada banyak penyebab alis rontok. Jika kamu menyadari alismu rontok dan menipis, sebaiknya segera atasi,

Nah, Sahabat Fimela sebenarnya apa saja penyebab alis rontok? Cek penjelasannya di bawah ini.

Penggunaan Produk Kosmetik yang Tidak Cocok

Kamu suka merias alismu dengan beragam produk kosmetik? Jika iya, kamu harus berhati-hati. Gesekan pensil alis ternyata dapat menyebabkan kerontokan. Jika dibiarkan akan menyebabkan alis menjadi tipis.

Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, maka kerontokan rambut tidak dapat dihindari. Termasuk masalah alis ini. Untuk mencegahnya semakin parah, kamu bisa memastikan kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Stres

Selain berpengaruh pada kesehatan mental, stres juga dapat berpengaruh pada kesehatan rambut alis. Perubahan hormon yang terjadi saat mengalami stres dapat memengaruhi pertumbuhan rambut alis dan berujung dengan rambut mengalami kerontokan dalam jumlah yang tidak wajar. Jika dibiarkan hal ini akan menyebabkan alis menjadi tipis.

Terlalu Sering Merapikan Alis

Merapikan alis memang akan membantu penampilanmu semakin menarik. Namun jika kamu terus melakukannya, akan membuat alis sulit tumbuh kembali. Hal ini dapat menyebabkan alis semakin tipis. Selain itu pencabutan alis secara berulang akan menyebabkan folikel rusak sehingga menghambat pertumbuhan alis.

Kelainan Kelenjar Tiroid

Kelainan kelenjar tiroid ternyata dapat menyebabkan alis rontok.  Untuk mengeceknya, kamu dapat meletakan pensil secara vertikal, dengan ujung satu mengarah ke atas pada outer corner mata kanan, dan ujung satunya mengarah ke lantai. Lalu, perhatikan apakah masih ada rambut alis di sisi kanan pensil di luar sudut mata kamu? Jika tidak ada, mungkin kamu bisa mengecek gejala masalah kelenjar tiroid lainnya dan segera berkonsultasi dengan dokter.

Sahabat Fimela, demikian 5 penyebab alis rontok. Jika memang ada gejala yang tidak umum sebaiknya segera konsultasikan hal ini kepada dokter. Semoga informasi ini bermanfaat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading