Sukses

Nggak main-main, ternyata verbal bullying serius bisa berdampak panjang bagi kehidupan si korban. Bukan tidak mungkin bahwa verbal bullying ...

LifestyleVerbal Bullying: Awalnya Antisosial, Bisa Berakhir Menjadi Psikopat
Nggak main-main, ternyata verbal bullying serius bisa berdampak panjang bagi kehidupan si korban. Bukan tidak mungkin bahwa verbal bullying menjadi cikal bakal lahirnya seorang psikopat.
EntertainmentSelain Melecehkan Mantan Istri, Pernyataan Bupati Garut Juga Singgung Perempuan Indonesia
Mungkin kita semua bosan dengan berita tentang pernikahan siri Bupati Garut, Aceng Fikri, namun tentu perbuatan seperti ini tidak bisa dibiarkan. Bentuk verbal bullying yang diakukan Bupati beristri kepada perempuan berusia 18 tahun, merupakan salah satu pelecehan yang tidak dapat ditoleransi. Mengeluarkan kalimat untuk perempuan yang dinikahinya seolah adalah benda hidup rasanya tidak bisa diterima oleh akal sehat manusia.
LifestyleHati-Hati, Pikiran & Perkataan Negatif Bisa Menular Bak Virus!
Sebagai pengguna media sosial, saya merasa cukup terganggu dengan update status beberapa teman, baik yang menyinggung pihak tertentu maupun yang rajin berkeluh-kesah. Bagaimana denganmu?
LifestyleOrang Terdekat Ikut Andil dalam Kegagalan Karir
Perkataan yang keluar dari mulut kita memang bisa jadi pisau bermata dua. Jika perkataan itu buruk, efek yang dihasilkan bukan hanya sekedar menyakiti perasaan orang lain, namun bisa menjadi penghambat kesuksesan orang tersebut. Bagaimana bisa?
LifestyleTRUE STORY: Verbal Bullying Ubah Total Kepribadian Korban
Pernahkah kita berpikir bahwa terkadang canda yang kita lemparkan kepada teman, keluarga, ataupun orang terdekat justru malah bisa membuat mereka merasa tidak nyaman atau malah minder? Ingat, bahwa tidak semua yang kita sampaikan bisa diterima orang sesuai dengan maksud dan tujuan kita. Bisa jadi bentuk canda kita malah mengarah verbal bullying dan justru malah menjadi pembatas untuk orang lain mengekspresikan diri, seperti yang dialami Rina (20), Karyawan Swasta.
EntertainmentMarshanda, Bebas Dari Verbal Bullying & Lebih Percaya Diri
Verbal bullying bukan hanya pengalaman sesekali, tapi makanan sehari-hari bagi Marshanda. Menjadi public figure sejak kecil membuatnya tidak bisa menghindari verbal bullying. Kisahnya menjadi korban bully tidak membuatnya malu, justru menjadi kunci utama baginya untuk terus melangkah maju. Menurutnya, semua dimulai dari diri sendiri.
LifestyleAwalnya (Hanya) Korban Bully, Lama-Lama Jatuh Hati
Memang bukan sesuatu yang mustahil, tapi perlu usaha keras untuk perlahan-lahan bisa menghapus verbal bullying. Tapi, ternyata ada sebagian orang yang malah mendapatkan kekasih dan pasangan hidup dari orang yang menjadi korban verbal bully mereka.
LifestyleHati-Hati, Korban Kritik Menyakitkan Seringkali Orang Terdekat
Merasa tak nyaman dengan apa yang orang terdekat lakukan, seringkali membuat kita terpancing mengeluarkan kritikan, baik berupa kecaman maupun tanggapan. Mungkin, apa yang kita ungkapkan itu pun punya tujuan positif. Tapi, efek yang ditimbulkan justru bisa sebaliknya.
EntertainmentAndien Lebih Baik Diam daripada Menyakiti Orang Lain dengan Perkataan
Andien memilih tutup mulut daripada bersuara tapi membuat runyam keadaan. Berikut penjelasan penyanyi bersuara empuk itu tentang bahasa perdamaian versinya. Fotografi: Windy Sucipto & Novi Komala
LifestyleBerkeluh-Kesah = Melakukan Kekerasan Verbal?
Mengeluh. Kata itu dipakai untuk menyatakan susah, baik karena penderitaan, sakit, maupun kekecewaan. Dipakai untuk mewakili perasaan tak enak hati yang diungkapkan kepada diri sendiri maupun orang lain. Lalu, apa hubungannya dengan kekerasan verbal, atau yang akrab disebut verbal bullying?
Ilustrasi Happy Girl Credit: shutterstock.com
LifestyleTerima Kasih, Kata Ampuh Peredam Emosi & Perkataan Menyakitkan
Sadar nggak, tiap kali marah atau kecewa, kita seringkali melontarkan kata-kata penuh muatan emosi?
EntertainmentFIMELAFEST 2012 Thanks To �
Acara FIMELAFEST 2012, tentu tidak akan terselenggara tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak sponsor maupun media partner yang telah bekerja sama dengan baik dalam mendukung terwujudnya FIMELAFEST 2012 yang telah terselenggara pada tanggal 9�11 November 2012, di Central Park, Jakarta.