Sukses

Lifestyle

2 Aturan Kencan Kuno yang Dapat Menyelamatkan Hubungan Cinta

Jakarta Mari sebut aturan kencan utama yang selalu diwanti-wanti oleh orang sekitar pada kencan pertama; Satu, jangan terlalu membuka diri pada kencan pertama. Dua, jangan agresif dan terlihat terlalu tertarik pada pasangan kencan!
Saya sudah terbayang pembelaan dari kamu,”Oh, come on! Ini sudah jaman emansipasi! Jaman semua serba instan! Mengapa saya harus tetap mengikuti aturan main yang sudah ada sejak jaman ibu saya masih surat-suratan?”
Ya, awalnya bukan kamu saja yang ingin mencaci maki aturan main ini. Apalagi, ketika kita didorong perasaan yang meletup-letup karena tertarik dengan seseorang. Sad but true, some things never change. Ternyata aturan main ini masih berlaku dalam hubungan romantis makhluk yang mengaku modern seperti kita. Tidak percaya? Saya jabarkan ‘mengapa’:
 
1. Mengapa ‘Jangan terlalu membuka diri pada kencan pertama’?
Di Jepang, geisha yang sexy bukanlah geisha yang memakai baju mini seperti mau berenang, tetapi geisha yang berkimono dengan sedikit belahan tinggi yang hanya terlihat jika ia bergerak. Dengan adanya belahan tersebut, laki-laki menjadi sangat penasaran dan berusaha untuk mengintip dan menerka-nerka apa yang ada di dalam kimono tersebut. Rasa penasaran inilah yang membuat geisha menjadi lebih atraktif bagi laki-laki.

Kamu tahu apa yang saya maksud? Ya, sesuatu yang dapat membuatmu penasaran akan membuatmu lebih semangat dan tertarik untuk mencari informasi lebih jauh. Sama seperti ketika kamu dalam kencan pertama. Semakin kamu berusaha untuk mencari informasi tentang pasangan kencanmu maka semakin seru hubungan kalian. Kamu akan semakin semangat ketika ada sisi misterius yang membutuhkan usaha untuk dapat membuka sisi tersebut. Kamu juga akan semakin merasa terikat apabila kamu merasa hanya kamu yang dapat membuka sisi tersebut (dia akan berpikir kamu melakukannya ke semua orang yang kamu kencani apabila belum usaha apa-apa kamu sudah cerita).

Tidak hanya kamu yang merasakannya, pasangan kencanmu butuh rasa penasaran ini. Makanya terciptalah kalimat ‘saya ingin mengenalmu lebih jauh’ jika kencan pertamamu sukses. Memang ada perasaan ingin untuk membuka diri lebih jauh agar pasangan kencan kita juga tertarik dan menerima kita apa adanya. Tetapi hal tersebut tidak akan terjadi apabila kamu langsung menceritakan hal-hal pribadimu, seperti trauma masa kecil, mantanmu yang kamu anggap brengsek, maupun masalah keluarga. Yang ada, pasangan kencanmu tersebut malah mundur karena overwhelmed dengan semua informasi yang tidak mereka harapkan mereka terima di kencan pertama. Mereka jadi takut dan mundur secara teratur.

Slow down. Nikmati saja prosesnya.
 
2. Mengapa ‘Jangan terlalu semangat dan terlihat terlalu tertarik’?
Hampir mirip seperti peraturan nomor satu di atas, baik kamu maupun pasangan kencan kamu butuh rasa penasaran dan motivasi untuk mengenal pasangan kencan lebih jauh. Satu lagi, kalian juga butuh perasaan menang.

Terlihat seperti permainan? Well, it is. And the winner is the one who can make her/his partner feel that she/he wins. Tentunya, kamu akan lebih menghargai sesuatu yang kamu dapatkan dengan susah payah dibandingkan sesuatu yang selalu bisa kamu dapatkan secara mudah.

Bayangkan jika ada seseorang yang terus menerus menghubungimu setelah pertama kencan. Baru pertama kencan, ia sudah mengirimimu pesan ‘Lagi apa, Cinta?’ sebanyak tiga kali seperti layaknya sudah jadian. Selain membuatmu bosan, ilfeel, kamu akan merasa tidak bergairah untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai calon pasanganmu ini?

Ya, ketika kamu terlihat memberikan sinyal yang sangat positif dan sangat terang-terangan, ia akan merasa bahwa kamu tidak menarik untuk membuat ia usaha lebih jauh. Dia juga akan merasa kamu bisa didapatkan oleh siapa saja. Anggap saja ini strategi investasi. Semakin seseorang memberikan sumber dayanya pada hubungan, maka ia akan semakin menghargai hubungan tersebut.
 
Aturan ini memang dibuat karena generasi sebelum kita telah merasakan konsekuensi dari tergesa-gesa dalam mencari pasangan. Dan untungnya, mereka memberikan peraturan kuno ini agar kita tidak terjebak dalam kesalahan yang sama. Tetapi jangan salah artikan bahwa kamu harus menutup diri rapat-rapat. Maksud saya, bukalah topik pembicaraan yang sewajarnya seperti bagaimana kehidupannya sehari-hari, jenis lagu yang ia sukai dan topik-topik ringan lainnya. Ciptakan kemisteriusan ala kamu sendiri.

Selamat kencan!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading