Sukses

Lifestyle

Belajar Soal Cinta dan Kebahagiaan dari “Glancing Through Life”

Next

Christie Kanter

Deskripsikan dirimu dalam 5 kata.

Fun, laugh, sensitive, bright and a thinker. Fun dan laugh karena aku orangnya nggak jaim, looking for adventure, dan paling nggak bisa diam. Sensitive maksudnya suka memikirkan sesuatu terlalu serius atau kadang berlebihan. Bright karena aku orang yang seru dan memang senang banget ketemu sama banyak orang. Terakhir, a thinker, karena aku suka menelaah apa yang orang lain bicarakan. Bahkan, pertanyaan teman soal rambut baruku bisa jadi panjang karena aku bisa sampai berpikir ada yang aneh dengan modelnya.

Tulisan menggambarkan kepribadian sang penulis, jadi kamu orang yang sangat positif, ya?

Buku ini sebenarnya juga mengajariku banyak hal soal hidup. Di dalamnya aku menjelaskan apa saja yang seharusnya kita lakukan dalam kondisi tertentu, tapi sebagai manusia wajar kalau kita punya momen di mana tak selalu pikiran positif yang muncul. Nah, inilah keuntungannya. Aku terus diingatkan oleh tulisanku sendiri untuk, walaupun tak mudah, berusaha menerapkan pesan-pesan dalam Glancing Through Life.

Bukumu memotivasi orang lain. Kamu sendiri mendapat suntikan semangat dari mana?

Yang pasti dari keluarga. Kebetulan hubunganku dan keluarga sangat dekat. Papa dan mama tipe orangtua yang selalu mendukung apa pun yang aku lakukan. Misalnya, aku yang tadinya membawa uang dari pekerjaanku, setelah memutuskan keluar dan membantu usaha papa, tidak mendapat sebesar yang sebelumnya. Namun, hal ini tak pernah menjadi masalah untuk mereka karena mereka mengajarkan bahwa bukan materi yang terpenting dalam hidup, melainkan bagaimana aku bisa mengejar mimpi.

Next

Hal yang paling sulit diterapkan dari apa yang kamu tulis….

Try to be happy one day at a time. Menurutku itu susah diterapkan karena aku tipe yang suka merencanakan masa depan, dalam hal apa pun. Ambil contoh dalam hubunganku dan pasangan. Hari ini nih, sebenarnya hubunganku dan dia baik-baik saja, tapi karena aku memikirkan hubungan kami jauh ke depan, kemudian jadi timbul masalah. Padahal, bisa saja semua dilewati dengan positif. Hari ini punya kebahagiaannya sendiri, besok pun aku bisa menghadirkan kebahagiaan yang lain.

Siapa sih, yang paling kamu harapkan membaca Glancing Through Life?

Remaja sampai pembaca seumuranku. Aku sekarang 26 tahun. Alasannya, karena pembaca dewasa hanya akan sampai di tahap merefleksikan pengalaman mereka ketika membaca bukuku. Sementara, posisiku di mata para remaja lebih sebagai big sister yang memberikan nasihat, dan untuk pembaca yang seumuran denganku, semoga buku ini langsung mengena, sesuai dengan apa yang mereka rasakan saat ini.

Jadi, kenapa orang harus baca buku kamu?

Dengan membaca Glancing Through Life, mindset-mu tentang hidup akan lebih positif. Kebanyakan orang dalam hidup hanya memikirkan hal seputar mau menjadi apa, mimpi punya apa, harus berbuat apa, padahal sebenarnya yang paling penting adalah bagaimana kita memandang hidup itu sendiri. Kalau kita melihat hidup dari sudut pandang positif, otomatis kita pun akan merasa bahagia. Dengan begitu, keputusan yang nantinya diambil, hidup yang dijalani, dan orang-orang yang ada di sekeliling kita pun adalah yang terbaik dari yang ada.

Terakhir, bagi satu quote dong, untuk Fimelova.

Love is a decision wrapped up by commitment. Love bukan sekadar cinta kepada pasangan ya, tapi love dalam arti luas. Kasih. Mengasihi adalah keputusan yang dibungkus oleh komitmen, lepas dari bagaimana perasaanmu. Kalau cinta bisa pudar, tidak begitu dengan kasih yang merupakan wujud komitmenmu dengan Sang Pencipta dan sesama. Itu landasan hidup kita.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading