Sukses

Lifestyle

Ketika Lelaki Bertukar Peran Di Posisi Perempuan, Apa Jadinya?

Untuk sekarang, bisa dikatakan Oppressed Majority adalah film pendek paling powerful yang mengangkat isu kesetaraan gender. Dibuat oleh Eleonore Pourriat yang berangkat dari ide membayangkan bagaimana jadinya dunia bila lelaki mendapatkan perlakukan yang sama seperti perempuan. Di mana lelaki memiliki peran, tanggung jawab sampai sisi emosional yang sama dengan perempuan.

Dalam film berdurasi 11 menit dan berbahasa Perancis ini, digambarkan seorang lelaki (peran utama) harus menjalani keseharian sebagai seorang perempuan, semisal mengurusi anak. Bukan hanya itu, ia mendapatkan perlakuan layaknya perempuan di tengah masyarakat. Saat ia tengah berada di jalan, misalnya, ia harus menghadapi beberapa perempuan yang bersiul menggoda. Tak berapa lama, ia juga berhadapan kembali dengan perempuan yang melecehkannya dengan kalimat kasar. Apa reaksi yang biasa dikeluarkan perempuan pada umumnya? Acuh atau menghindar meski hati tengah dongkol. Itu pun yang digambarkan oleh Si Lelaki dalam video tersebut.

Adegan lain yang membuat kami tertohok adalah ketika Si Lelaki mendapati seorang perempuan yang tengah bersama geng-nya kencing di sembarang tempat. Kumpulan perempuan ini pun menggodai Si Lelaki (lagi-lagi) dengan kalimat menghina, tidak terima ia pun berusaha membela diri. Apa yang didapatnya? Ia pun diperkosa oleh sejumlah perempuan. Sampai di kantor polisi, pengaduannya ternyata dianggap sepele oleh petugas kepolisian yang juga perempuan. Belum lagi, Si Isteri yang datang telat menjemput di kantor polisi hanya karena tidak bisa meninggalkan rapat. Sungguh miris tapi nyatanya banyak, kok, perempuan yang diperlakukan seperti itu tidak hanya di luar negeri tapi di Indonesia juga. Seolah kasus pemerkosaan dianggap salah Si Perempuan yang tidak menjaga diri dengan berpakaian sopan.

Menurut kami kejadian keseharian yang dipaparkan oleh Eleonore lewat Oppressed Majority bisa menjadi modal kuat untuk menyampaikan kesetaraan gender yang sebenarnya. Buat kamu yang belum sempat menyimaknya, Fimelova, ajak beberapa teman lelaki-mu untuk menonton dan minta pendapat mereka tentang hal tersebut, ya.


Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading