Sukses

Lifestyle

Raih Karier Cemerlang Seperti Perempuan Sukses Dunia

Next

Jakarta Bangun lebih pagi

Bangun lebih pagi memberikan banyak rezeki, hal itu menjadi nasihat turun-temurun yang terkadang dihiraukan. Bagi beberapa perempuan yang sukses di mata dunia ini, bangun pagi adalah hal wajib yang dilakukan tiap hari. President Starbucks, Michelle Gass, bangun setiap 4.30 subuh demi bisa lari pagi. Selain itu, Editor Majalah Vogue Anna Wintour bangun jam 6 pagi dan berolahraga tennis setiap harinya. Para perempuan tadi sadar bahwa sukses akan mudah diraih bila mereka bangun pagi dan siap menghadapi hari itu.

Delegasikan pekerjaan pada orang lain

Sebagai orang yang gila kontrol dan memiliki kedudukan, seringkali kita takut untuk mendelegasikan pekerjaan pada orang lain. Rasa kurang percaya menjadi pemicu. Tapi bila dipikir kembali, kamu seharusnya tidak perlu melakukan banyak pekerjaan. Katie Taylor, CEO dari hotel berbintang lima Four Season belakangan pernah mengaku bahwa ia adalah seorang yang control freak tapi demi kebaikan semua orang dan terlebih dirinya sendiri, ia berusaha membagi kesusahannya. Pilihlah mana pekerjaan yang harus kamu handle dan mana yang dapat dikerjakan oleh bawahanmu.

Miliki rasa ingin tahu

Bottom line dari perubahan adalah tetap memiliki rasa ingin tahu terhadap apapun, siap mempelajari suatu hal baru dan bisa beradaptasi dengan lingkungan baru. Co-chair Disney Media Network dan President dari Disney-ABC Television Group, Anne Sweeney, menjabarkan bahwa dirinya adalah seorang yang selalu digerakkan dengan rasa ingin tahu. Mengapa? Rasa ingin tahu membuat orang selalu bersemangat dan memberikan ide-ide baru. Sama halya dengan Anneh, Nadya pun tetap harus membekali diri dengan rasa ingin tahu akan pengetahuan. �Saya bisa membuat perubahan dengan melakukan sesuatu yang kecil, namun berkelanjutan mulai dari lingkungan terkecil saya. Pemberdayaan, bagi saya, memperkuat diri dengan pengetahuan tentang keadaan lingkungan saya yang sebenarnya,� ungkap Nadya Hutagalung yang sukses berkarier dalam bidang lingkungan.

 

Next

Menjadi pendengar yang baik

Bila kamu adalah pemimpin dalam sebuah perusahaan, pekerjakan pegawai yang lebih pintar dari kamu, dukung mereka dengan fasilitas memadai dan dengarkan keinginan atau keluhan mereka. Bila kamu bisa terbuka dengan segala macam informasi yang kamu terima dari sekitar, kesimpulan yang kamu dapat akan jauh lebih baik. CEO dari perusahaan retail media QVC, Claire Watts, memberikan solusi yang menarik nih, Fimelova. Setiap hari Selasa, ia membuka pintu kerjanya dan membolehkan siapapun untuk datang dan berbicara dengannya, bertanya atau bahkan membagi keinginan-keinginan para pegawai dalam perusahaan tersebut.

Tentukan tujuan karier

Sejak remaja CEO dari Cambell�s Soup bernama Denise Morrison sudah berkeinginan memimpin sebuah perusahaan. Ia pun menentukan tujuan dalam hidupnya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang dan yang pasti membuat perencanaan untuk mencapai targetnya. Bila perusahaan yang dipimpinnya bisa sejalan dengan mimpinya, ia akan menjalainya. Bila tidak, waktunya mencari perusahaan lain yang sesuai dengan tujuan kariernya. Saran Denise terdengar sama dengan Nenny Soemawinata, Managing Director dari Putera Sampoerna Foundation. Fokus adalah kunci utamanya. �Perempuan adalah great multitasker, sanggup melakukan dan memikirkan apapun tapi harus tetap fokus,� ungkapnya di ajang IWOW yang pernah kami gelar.

Jadilah orang yang gigih

Sama seperti Thomas Edison yang gagal ribuan kali saat menemukan lampu, begitulah seharusnya karakter yang dipunya olehmu, Fimelova. Thomas pernah mengatakan, �Seribu kali saya harus dihadapkan dengan kegagalan.� Tapi ia tetap gigih dalam pekerjaannya, �Karena setiap kegagalan adalah kemajuan.� Gigih menggapai kesuksesan dalam berkarier merupakan kekuatan besar yang dimiliki publisher FIMELA.com sekaligus Komisaris KapanLagi Network, Dian Muljadi. Untuk menggapai kesuksesan seperti sekarang, Sang Icon sukses di dunia fashion Indonesia ini haruslah melewati banyak guncangan mulai dari ditinggal Sang Ayah yang terbilang dekat dengannya sampai krisis moneter yang pengaruhi bisnisnya. Meski begitu ia tetap gigih menggapai kesuksesan. �Saya percaya setiap krisis atau turbulence, apapun namanya selalu akan ada kesempatan baru bagi kita,� baginya.

Well, kesuksesan dalam karier itu membutuhkan kesabaran dan kegigihan, Fimelova. Jadi, selamat mencoba!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading