Sukses

Lifestyle

Sudah Siapkah Kamu Menikah?

Jakarta Apakah menikah sudah menjadi putusan yang tepat untuk kamu dan pasangan? Apa yang harus kamu ketahui sebelum mengarungi bahtera kehidupan berumahtangga? Jawablah dengan jujur, apakah pertanyaan-pertanyaan ini sudah mampu membulatkan tekad kamu untuk mengucapkan janji suci sehidup semati dan mewujudkan pernikahan yang sempurna?

Mengapa kamu memutuskan untuk menikah?

Cobalah untuk jujur dan siap mengevaluasi diri alasan kuat apa yang membuat kamu memutuskan untuk bertunangan. Tulislah list sejumlah pro dan kontra tentang hubungan kamu dan pasangan. Pastikan bahwa langkah ini merupakan keputusan yang tidak terburu-buru. 

Apakah kamu mengenal betul dan percaya dengan dia?

Satu cara yang cukup jitu untuk mengenal pasangan kamu adalah mengetahui asal usulnya. Penting bagi kamu untuk mempelajari masa lalunya. Bagaimana hubungannya dengan sang mantan di masa lalu? Apa yang dia ketahui tentang sebuah pernikahan dan kehidupan setelah menikah? Bagaimana dia memandang hubungan orangtuanya, karena ini akan membentuk pola perilakunya sebagai seorang suami.

Apakah kamu merencanakan kehidupan pernikahan – atau hanya sebuah pesta pernikahan saja?

Pesta meriah, tamu yang sumringah, pelaminan penuh dekorasi romantis, serta gaun pengantin yang menawan, semuanya memang menyenangkan. Tapi ingat, pesta pernikahan hanya satu hari yang akan menjadi kenangan. Sedangkan kehidupan pernikahan adalah untuk selamanya. Tujuan kamu bukan hanya menikah saja, kan? Melainkan menikah dengan bahagia. Pikirkan selama 50 tahun ke depan, kehadiran anak, kehidupan seks, keuangan, karir, hingga kebebasan satu sama lain. Jika kamu dan pasangan tak berniat berdiskusi perihal ini, besar kemungkinan akan sulit untuk bersinergi menjadi satu kesatuan. 

Sudahkah merancang dan mengkomunikasikan kebutuhan serta ekspektasi kamu?

Kenalilah diri kamu seutuhnya. Kamu tidak mungkin bisa menilai seperti apa pasangan yang baik untuk kamu, jika kamu tidak bisa mengetahui kebutuhan kamu sendiri. Bukanlah sesuatu hal yang egois jika kamu menginginkan masa depan yang terbaik. Ungkapkan apa yang menjadi kebutuhan dan harapankamu nantinya – jangan menunggu saat pernikahan sudah terjadi. Lagi pula memiliki tujuan hidup yang sama, akan membuat semuanya menjadi lebih mudah dan indah.

 

Foto: Marissa Ahlin

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading