5 Alasan Perempuan Merasa Kesepian setelah Menjadi Ibu

ibu merasa kesepian — Alasan merasa kesepian./Copyright shutterstock.com/g/Onjira%2BLeibe

Fimela.com, Jakarta Perasaan kesepian bisa menghinggapi siapa saja, termasuk perempuan yang sudah menjadi ibu. Mungkin sepintas agak aneh kenapa masih merasa kesepian padahal sudah memiliki anak? Semestinya hari-hari akan terasa lebih berwarna saat sudah memiliki buah hati. Namun, sebagian perempuan ada yang merasa kesepian setelah memiliki peran baru sebagai seorang ibu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi tersebut. Perasaan kesepian yang dialami oleh seorang ibu bisa karena sejumlah hal. Berikut ini beberapa faktor umum penyebab seorang perempuan merasa kesepian setelah menjadi ibu.

1. Makin Sering Mengandalkan Diri Sendiri

Melansir laman romper.com, saat menjadi ibu, kita akan lebih mengandalkan diri sendiri agar bisa merawat yang lain. Memiliki anak, maka prioritas kita sebagian besar akan beralih padanya. Demi memberikan yang terbaik untuk buah hati tercinta, kita bisa "mengorbankan" banyak aspek dalam hidup kita. Tidak lagi terlalu mengandalkan diri kepada orang lain sebab ada anak yang lebih membutuhkan kita dan sangat mengandalkan ini. Dan hal ini bisa menjadi perjuangan yang cukup berat untuk dilakoni seorang diri.

2. Sulit Menemukan Teman

Semakin kita dewasa, terkadang lingkaran pertemanan semakin sempit. Mengutip laman scarymommy.com, sulit mencari teman merupakan alasan pertama seorang ibu bisa merasa kesepian. Di antara kita ada yang memiliki anak lebih awal dibandingkan teman-teman kita. Hal ini akan membuat kita berada di dunia yang tak lagi sama dengan mereka. Tak lagi bisa menepati setiap janji untuk hang out seperti dulu karena ada anak yang lebih membutuhkan perhatian dan waktu kita.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

3. Mengalami Postpartum Depression

me time untuk ibu — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/BuPhatchara

Postpartum depression adalah bentuk depresi yang dapat muncul dalam rentang waktu sejak masa kehamilan hingga setahun setelah kelahiran anak. Gejala-gejalanya dapat meliputi munculnya mood depresi, mudah menangis, merasa tidak bahagia, sulit tidur, merasa lelah terus, gangguan nafsu makan, timbul pikiran untuk bunuh diri, dan pemikiran berulang mengenai kematian. Seseorang dengan postpartum depression dapat merasa sedih yang sangat berat, merasa sangat cemas, atau merasa putus asa. Hal ini pun bisa menimbulkan perasaan kesepian yang luar biasa. Ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter atau tenaga profesional bila mengalami gejala-gejala tersebut.

4. Selalu Sibuk Setiap Waktu

Waktu istirahat bisa kian terbatas. Sebagian besar dihabiskan untuk merawat dan menjaga buah hati tercinta. Kesibukan ini pun bisa membuat kita kehilangan waktu untuk istirahat atau sekadar mengambil jeda. Bila berlangsung terlalu lama, pada akhirnya akan merasa kesepian sebab kita seakan telah kehilangan sebagian besar porsi kehidupan kita.

5. Terjadi Perubahan dalam Hubungan dengan Suami

Memiliki suami yang supportive dan bisa selalu diajak kerja sama serta berbagi peran sangatlah penting dalam sebuah keluarga. Bila hubungan dengan suami justru makin renggang setelah memiliki anak, maka ada kemungkinan besar seorang perempuan akan makin merasa kesepian. Seakan semua tanggung jawab merawat dan mendidik anak diserahkan sepenuhnya kepadanya, sehingga beban jadi makin berlipat ganda.

Menjadi ibu adalah sebuah anugerah yang luar biasa. Memang akan ada saat-saat sulit yang harus dihadapi. Tak apa untuk meminta bantuan bila sedang mengalami kesulitan. Perasaan kesepian yang hadir tak perlu diratapi terlalu lama, tapi terima dan berdamailah dengannya agar bisa segera mencari jalan keluar yang tepat.

#ChangeMaker