Sukses

Parenting

3 Tips Efektif Memperbaiki Perilaku Negatif pada Anak

Fimela.com, Jakarta Apakah anak telah memukul seseorang di sekolah akhir-akhir ini atau dia menolak untuk menyikat gigi? Mungkin Mom memerlukan rencana yang kuat untuk mengatasi masalah perilaku anak. Rencana pengelolaan perilaku yang baik akan memastikan bahwa Mom menanggapi masalah perilaku secara konsisten.

Mengatur perilaku anak juga dapat membantu menemukan konsekuensi yang lebih efektif dan insentif yang lebih baik yang akan memotivasi anak untuk berubah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang akan membantu para orangtua membuat rencana mengatur perilaku yang akan mengubah perilaku anak.

Mencari Masalah Perilaku pada Anak

Sebelum mulai menangani masalah perilaku anak, penting untuk mengidentifikasi dengan jelas perilaku yang bermasalah. Kadang orangtua mengatakan hal-hal seperti kata nakal kepada anak. Nakal memiliki arti berbeda bagi orang yang berbeda sehingga penting untuk menggambarkan perilaku spesifik yang ingin Mom ubah. Anak mungkin menunjukkan lebih dari satu perilaku bermasalah yang ingin ditangani. Jika ini masalahnya, mulailah dengan memilih tiga masalah yang ingin ditangani terlebih dahulu. Pilih salah satu dari tiga masalah tersebut yang paling mengganggu atau yang menyebabkan masalah terbesar baginya. Misalnya jika anak berusia 4 tahun masih suka merengek, melampiaskan amarah dan mengamuk, ini saatnya untuk menghentikan perilaku tersebut.

Pilih Strategi Disiplin yang Efektif

Ada banyak strategi disiplin berbeda yang dapat digunakan untuk menangani perilaku yang sama. Jenis strategi yang paling efektif tergantung pada keadaan. Sementara satu anak mungkin merespon dengan baik ketika mainan favoritnya disimpan untuk hari itu sebagai hukuman. Pertimbangkan temperamen anak dan strategi yang kemungkinan besar dapat diikuti secara konsisten.  Penting juga untuk menerapkan perilaku positif yang baik. Memberikan pujian dapat memotivasi anak untuk mengikuti aturan.

Tuliskan Rencana

Menuliskan rencana akan meningkatkan peluang untuk menindaklanjuti perilaku anak. Ini juga akan memastikan bahwa Mom siap menghadapi masalah perilaku saat muncul. Jelaskan bagaimana orangtua akan memperkuat perilaku yang baik. Misalnya setiap kali anak bermain dengan baik bersama temannya, pujilah perilakunya. Kemudian, putuskan bagaimana Mom akan menanggapi ketika anak menunjukkan perilaku bermasalah yang sedang Mom tangani.

Jika perilaku anak tidak merespon rencana dengan baik, ubalah startegi. Cobalah memberikan konsekuensi yang berbeda atau berusahalah untuk mengajari anak keterampilan baru. Pendekatan baru dapat membantu mengakhiri perilaku buruk yang membandel.

 

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading