Sukses

Beauty

Ketahui Tips dan Trik Memakai Eye Makeup Remover yang Sesuai dengan Kondisi Mata

Jakarta Berbagai macam makeup remover  berupa minyak, gel, krim, dan tisu yang ada belum tentu aman digunakan untuk mata. Produk yang khusus digunakan untuk membersihkan makeup mata saja, biasanya dibarengi untuk membersihkan lipstik. Selain iitu, apa sih, yang sebenarnya perlu kita ketahui tentang makeup remover yang aman dan tepat untuk area mata? Dr. Eddy Karta dari Edmo Clinic membantu menjelaskannya untuk kamu.

Apa yang perlu diperhatikan saat memilih eye makeup remover?

Hal yang lebih perlu diperhatikan adalah masalah kecocokan sehingga dengan penggunaan rutin produk eye makeup remover ini kulit sekitar mata tidak mengalami masalah ataupun kelainan kulit. Hal ini karena semua eye makeup remover adalah produk yang aman, namun mungkin belum tentu semua orang cocok dengan satu produk.

Disarankan pemilik kulit berminyak dan gampang berjerawat untuk menghindari kandungan makeup remover yang berminyak atau oily terutama mineral oil dan petroleum jelly. Sebaliknya pemilik kulit kering (kulit area matanya tampak tipis dan terlihat begaris-garis halus karena kulit dehidrasi) bisa menggunakan pembersih dengan campuran emulsi minyak karena selain membersihkan juga memberikan perlindungan dari hilangnya kelembapan kulit akibat penguapan.

Paling sulit adalah pemilik kulit sensitif harus memilih produk yang hipoalergenik dan tidak mengiritasi. Hindari alkohol, pewangi, deterjen yang kuat seperti sodium lauryl sulfate.

Untuk menghapus makeup mata, apakah boleh menggunakan all-over makeup remover yang juga bisa mengangkat makeup wajah lainnya, atau sebaiknya gunakan yang khusus untuk mata saja?

Bila memiliki kulit yang sensitif yaitu sering muncul bercak-bercak marah gatal atau perih di area kelopak mata sehabis kontak dengan produk pearawatan, sabun atau atau sering berkontak dengan air kolam renang, sangat disarankan untuk menggunakan produk pembersih makeup mata terpisah. Secara umum, kulit area mata lebih tipis, kering, sensitif daripada keseluruhan area wajah sehingga kandungan alkohol, bahan eksfoliasi, asam, deterjen, antiseptik, parfum, menthol atau apapun yang biasanya dapat dikenakan di muka tidak akan dapat ditoleransi oleh kulit area mata. Dan juga perlu diingat mata dapat saja terpercik cairanmakeup remover sehingga mata jadi merah dan berair. Produk-produk pembersih khusus area mata banyak yang ringan berbahan dasar air dan tidak mengiritasi mata.

Kandungan apa yang harus diperhatikan dan dihindari sebelum memilih eye makeup remover

Kandungan yang perlu dihindari pada eye makeup remover antara lain:

  1. Vaselin, petroleum jelly, mineral oil: dapat menyumbat pori-pori menyebabkan jerawat atau milia, pilihlah minyak nabati alami seperti minyak almond atau zaitun atau minyak chamomile.
  2. Alkohol: dapat mengangkat kelembapan alami kulit sehingga tidak dapat menahan pengaruh buruk lingkungan
  3. Sodium lauryl sulfate: bahan pencampur sabun yang dapat menimbulkan kekeringan dan iritasi untuk kulit sensitif,

Walaupun tidak seberbahaya yang disebutkan di atas, pemakaian terus menerus atau berlebihan yang sering menimbulkan masalah pada kulit. 

Apa biasanya hal yang sering keliru dilakukan perempuan saat membersihkan makeup mata yang ternyata bisa memberikan dampak negatif?

Hal keliru yang sering dilakukan perempuan saat membersihkan makeup mata ialah menggosok keras kulit mata dan mata dengan tujuan mengangkat makeup dengan lebih cepat dan melunturkan maskara di bulu mata. Hal ini buruk karena menyebabkan kulit area mata yang sensitif mengalami trauma yang memicu kulit menjadi sensitif, kering dan bermanifestasi sebagai kerutan dini. 

Bagaimana cara memakai eye makeup remover yang paling aman? 

Bersihkan terlebih dahulu kulit area kelopak mata atas dengan kapas yang sudah dibasahi eye makeup remover dengan sapuan lembut dari atas ke bawah ke arah bulu mata, sapukan beberapa kali sampai kulit bersih tanpa merontokkan bulu mata. Setelah itu kulit di kelopak mata bagian bawah dibersihkan dengan sapuan lembut kapas dari arah samping ke tengah menuju hidung beberapa kali. Terakhir sisa maskara yang membandel di bulu mata digosok-gosok dengan menggunakan cotton bud yang sudah dibasahi eye makeup remover sampai helaian bulu mata bersih. Untuk mascara waterproof perlu menggunakan formula yang mengandung minyak agar cepat larut. 

Apakah eye makeup remover untuk perempuan remaja, 20-an, 30-an, dan 40-an perlu dibedakan karena kondisi kulitnya pun sudah berbeda?

Walaupun secara medis sebetulnya aman menggunakan eye makeup remover yang diperuntukkan untuk usia lain (hal ini karena memperhitungkan eye makeup remover haruslah lembut mengingat kulit mata yang sensitif), namun ada pertimbangkan makeup remover untuk kondisi kulit dan aktivitas kelompok usia tertentu, misalnya:

Kulit perempuan usia 20-an sedang berada dalam kondisi puncak yaitu lebih tahan terhadap gangguan dan lagi perempuan pada usia ini umumnya tidak memiliki waktu banyak untuk melakukan ritual pembersihan makeup sehingga hadir eye makeup remover dalam bentuk lembaran kain yang seperti tisu basah yang praktis. Pada usia ini hindari produk yang berminyak karena aktivitas kelenjar minyak kulit masih tinggi.

Usia 30-an memerlukan makeup remover yang mengandung bahan eksfoliasi lembut seperti PHA atau salicylic acid atau AHA karena turnover kulit mulai melambat dan jadi kusam. Kulit perlu dipakaikan serum atau krim anti aging yang salah satunya mengandung vitamin C.

Untuk yang berusia 40 ke atas, pilih produk pembersih yang lebih berminyak, lebih tinggi kandungan pelembapnya, dan sebaiknya lebih berhati-hati dan membersihkan makeup dan maskara dalam tahapan-tahapan karena kulit area mata dan bulu mata lebih rapuh.

Setelah membersihkan makeup mata, produk perawatan apa saja yang sebaiknya perlu digunakan untuk menjaga kondisi kulit di sekitar mata?

Untuk menjaga kondisi kulit di sekitar mata gunakan pelembap yang mengandung bahan aktif untuk menjaga elastisitas dan kelembapan misalnya serum mata ataupun krim mata. Pilih yang lebih creamy dan cari yang mengandung botanical stem cell dan peptida untuk perempuan yang lebih berumur. Bahan aktif yang umum pada serum atau krim mata ialah vitamin C, retinol, dan antioksidan.

 

Penulis: Grisselda Nihardja

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading