Sukses

Beauty

5 Fakta Penting Seputar Pakaian Dalam Wanita

Pakaian dalam atau underwear atau ada juga yang menyebutnya lingerie, merupakan salah satu investasi kesehatan seseorang. Pria maupun wanita perlu selektif memilih pakaian dalam dan merawatnya.

Selain untuk kebutuhan fashion, pakaian dalam juga bisa membuat seseorang merasa seksi. Nggak heran deh ya kalau banyak dijual lingerie dengan model yang unyu-unyu yang bakal dibeli semahal apapun harganya. Tapi bahan apa sih yang cocok sebagai syarat dari lingerie yang sehat?

Nah, masih ada banyak sekali fakta tentang pakaian dalam yang belum banyak orang tahu. Simak fakta penting seputar pakaian dalam berikut ini.

(vem/gil)

Lebih Sehat Nggak Pakai Underwear, Benarkah?

Doerthe Brueggmann, M.D. mengatakan bahwa bakteri selalu datang pada area yang lembab dan hangat. Bra dan celana dalam yang kita pakai bisa menjadi lokasi yang tepat untuk berkembangnya bakteria ini.

Oleh karena itu muncul sebuah hasil studi bahwa sebenarnya kita tak memerlukan pakaian dalam. Selain lebih alami, juga bisa menghindarkan diri dari penyakit berat seperti kanker.

Tapi, masa sih kita tidak perlu pakai pakaian dalam? Well, pernyataan tersebut memang benar. Misalnya saat tidur malam, kita sebaiknya tidak menggunakan bra.

Namun untuk aktivitas harian, Anda bisa memilih underwear dengan bahan yang baik dan menyerap keringat. Karena bra dan celana dalam tetap diperlukan untuk menahan bentuk payudara dan melindungi kewanitaan dari kontak kuman langsung.

Pakaian Dalam Ketat? Bahaya!

Pakaian dalam yang ketat memang bisa membuat tubuh nampak lebih padat, indah dan seksi. Namun sebenarnya tidak disarankan, karena menimbulkan banyak masalah pada kesehatan wanita.

David Elmer, M.D. mengatakan bahwa memilih pakaian dalam yang terlalu ketat merupakan jalan pembuka bagi penyakit dan bakteri untuk tumbuh di area intim kita. Underwear yang terlalu ketat kurang baik bagi peredaran darah.

Selain itu, sirkulasinya pun kurang mendukung. Bisa menjadi lokasi tumbuhnya bakteri dan jamur. Hiiieey, nggak mau kan gatal dan nggak nyaman? So, cari pakaian dalam dengan ukuran yang fit saja, Ladies.

Bahan Pakaian Dalam Yang Tepat

Hindari pakaian dalam harian yang berbahan lace, satin atau sutra. Hal ini karena bahan-bahan tersebut tidak menyerap keringat dengan baik.

Salah satu bahan pakaian dalam yang direkomendasikan adalah katun. Namun bahan katun polos juga kurang bisa memberikan sirkulasi yang baik.

Bahan pakaian dalam ideal yang cocok untuk Anda adalah bahan katun yang sering digunakan pada pakaian olahraga. Selain elastis dan bersirkulasi, juga bisa menyerap keringat.

Bila Anda ingin membeli pakaian dalam cantik dari satin atau sutra, pastikan bukan untuk penggunaan sehari-hari.

Mungkinkah Miss V Wangi?

Seringkali banyak wanita mendambakan miss V yang bersih, bahkan wangi. Oleh karena itu, banyak wanita yang mulai cemas dan patah hati bila celana dalam mereka mulai bau.

Rochelle Torgerson, M.D., Ph.D. mengatakan bahwa bau yang tidak sedap itu adalah hal yang manusiawi. Selama kita mengikuti gaya hidup higienis dan sehat, maka miss V akan beraroma senormal mungkin. Bukan wangi bunga atau wangi lainnya.

Bila Anda ingin percaya diri dengan Miss V dan celana dalam Anda, lakukan beberapa tips ini. Pastikan celana dalam bersih dan disetrika. Bersihkan Miss V dengan ramuan sirih alami secara rutin.

Ganti Celana Dalam, Berapa Kali?

Minimal dua kali dalam sehari, kita harus mengganti pakaian dalam. Misalnya pagi menggunakan pakaian dalam, maka 12 jam kemudian harus menggunakan pakaian dalam yang bersih.

Hal ini untuk mengurangi bau dan kuman yang dihasilkan selama 12 jam kita menggunakannya. Bila dalam sehari kita berolahraga dan sangat aktif, disarankan untuk mengganti pakaian dalam 2-4 kali dalam sehari, terutama untuk bagian celana dalam.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading