Sukses

Beauty

Kenali Perubahan Siklus Menstruasi Saat Menjelang Menopause

Sebagai wanita, Anda tidak akan bisa memiliki kesempatan seumur hidup memiliki anak. Tidak seperti laki-laki yang bisa menghasilkan sperma setiap waktu dan sepanjang hidup mereka, wanita memiliki masanya sendiri untuk memiliki anak. Masa inilah yang dibatasi dengan adanya siklus menstruasi.

Jika Anda sudah tidak mengalami menstruasi karena bertambahnya usia, maka secara fisik, Anda sudah tidak bisa memiliki anak. Masa inilah yang kemudian disebut dengan menopause. Menopause hanya terjadi pada wanita yang sudah berusia lanjut, dengan kisaran usia di atas 40 tahun.

Secara umum, siklus menstruasi berlangsung setiap 28-29 hari sekali, dihitung dari hari pertama menstruasi ke hari pertama menstruasi bulan selanjutnya. Namun beberapa wanita memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih lama hingga 36 hari sekali. Hal ini terkadang juga tidak tepat setiap bulan, bisa lebih lambat atau cepat, tergantung kondisi psikologis dan fisik Anda.

Berdasarkan www.babycentre.co.uk, ketika Anda beranjak tua dan mendekati masa menopause, Anda mungkin sekali mengalami perubahan siklus menstruasi. Jarak antara siklus menstruasi bulan ini dengan bulan berikutnya mungkin akan sangat lama, bisa berbulan-bulan. Anda mungkin mengalami masa menstruasi yang cenderung memendek, mungkin kurang dari 7 hari saja.

Jika Anda berada pada umur di bawah 40 tahun namun sudah mengalami gejala semacam itu, atau bahkan mungkin Anda tidak lagi mengalami menstrusi selama berbulan-bulan lamanya, maka sebaiknya memeriksakannya ke dokter Ladies, karena beberapa alasan, seperti memakai alat atau pil kontrasepsi tertentu juga memengaruhi siklus haid Anda.

Jadi, tidak ada salahnya mengetahui tanda menopause sejak sekarang, dan jangan ragu menanyakan pada dokter jika Anda mengalami masalah dengan siklus haid Anda ya Ladies.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading