Sukses

Beauty

5 Alasan Lebih Baik Cuci Tangan Daripada Pakai Hand Sanitizer

Di musim hujan seperti sekarang ini, kadang malas menyentuh air untuk sekedar cuci tangan. Akhirnya pakai cara mudah, hand sanitizer. Pembersih tangan gel memang menjadi salah satu alternatif menghilangkan kuman sebelum makan, namun para ahli kesehatan masih merekomendasikan mencuci tangan.

Dilansir oleh newsmaxhealth.com, inilah beberapa pertimbangan mengapa sebaiknya Anda tetap mencuci tangan ketimbang memakai hand sanitazer.

    Triclosan

    Triclosan adalah bahan yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri. Namun menurut FDA, triclosan dapat memberikan kesempatan pada bakteri untuk kebal terhadap antibiotik, sehingga mereka dapat bertahan. Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan efek buruk triclosan pada pertumbuhan sel-sel otak dan gangguan hormon.

    Paraben

    Paraben adalah bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan ada dalam hand sanitizer. Kabar buruknya, paraben dihubungkan dengan kanker, gangguan endokrin dan iritasi kulit. Hindari kosmetik dan produk yang mengandung paraben umum: ethylparaben, butylparaben, Methylparaben, propil paraben.

    Alkohol

    Hand sanitizer mengandung sekitar 65 persen berupa etil alkohol - alkohol murni yang akan diserap kulit. Penelitian menemukan bahwa terpaan alkohol akan masuk ke aliran darah dan dalam jumlah tertentu bisa berakibat buruk, terutama pada anak-anak.

    Parfum

    Parfum yang ada dalam hand sanitizer memang membuat senang mencium tangan yang baru dibersihkan. Namun sebuah penelitian menunjukkan bahwa parfum kimia dalam bahan tertentu bisa menyebabkan keracunan. Selain itu, laporan menunjukkan orang-orang yang mengalami gangguan pernapasan dan efek buruk pada sistem reproduksi. Akan lebih bagus memakai pembersih tanpa parfum.

    Sistem Kekebalan Tubuh

    Pembersih tangan seperti hand anitizer dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dengan membunuh bakteri baik. Beberapa bakteri baik ini justru dapat menjaga kesehatan Anda. Penelitian di tahun 2011 menemukan bahwa petugas kesehatan yang sering memakai hand sanitizer meningkatkan risiko norovirus hingga 600 persen dibandingkan mereka yang cuci tangan.

Maka tetaplah mencuci tangan dan gunakan hand sanitizer di saat yang benar-benar mendesak dan tidak ada air bersih di sekitar Anda.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading