Sukses

Beauty

Kolesterol Jahat VS Kolesterol Baik, Ketahui Manfaat Dan Bahayanya

Salah satu syarat utama untuk menjalani gaya hidup sehat adalah menjaga kadar kolesterol tubuh. Selain bisa menjaga peredaran darah lancar, juga bisa mencegah datangnya penyakit kardiovaskuler seperti stroke, penyumbatan arteri dan lain sebagainya. Nah, untuk mencapai tujuan itu, maka perlu diimbangi dengan menghindari makanan berkolesterol juga.

Jenis kolesterol sendiri bisa dibedakan, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Seperti dikutip dari healthmeup.com, sebenarnya kolesterol bisa diproduksi sendiri di dalam tubuh untuk membantu membangun sel dan membran sekitar sel untuk melindunginya. Kolesterol yang diproduksi tubuh bukan kolesterol jahat, tetapi merupakan senyawa kimia yang diproduksi hati yang dibentuk dengan molekul lipoprotein.

LDL atau Low Density Lipoprotien merupakan lipoprotein yang membawa  kolesterol ke jaringan tubuh dan pembuluh arteri yang menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah. Itulah mengapa LDL disebut juga dengan kolesterol jahat. Sedangkan HDL atau High Density Lipoprotien, mengangkut kolesterol kembali ke organ hati dari jaringan tubuh dan mencegah penyumbatan di pembuluh arteri.

Jadi, kolesterol tetap dibutuhkan oleh tubuh, namun tidak dalam jumlah banyak. Jika kelebihan bisa mengundang banyak penyakit dan membahayakan tubuh. LDL seharusnya tidak lebih dari 130 mg dan HDL rata-rata 70 mg di dalam tubuh. Jadi, jika dijumlah, kedua kolesterol tidak lebih dari 200mg di dalam tubuh.
   
Sangat baik jika Anda mengurangi konsumsi mentega, keju, minyak sayur, santan, krim, kuning telur, kulit ayam, dan susu berlemak serta menghindari makanan yang digoreng untuk mengurangi kolesterol.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading