Sukses

Beauty

Lancarkan Menstruasi Tak Teratur Dengan 3 Bahan Alami Ini

Ladies, pada siklus yang normal, sewajarnya wanita mengalami menstruasi setiap 25-28 hari. Tetapi, beberapa faktor membuat siklus menstruasi seseorang menjadi tidak teratur, misalnya karena faktor stress dan perubahan hormon.

Seperti yang kami lansir dari laman boldsky.com, siklus menstruasi yang tidak teratur dikategorikan menjadi 2 kelompok: oligomenorrhoea dan polymenorrhoea. Oligomenorrhoea adalah siklus menstruasi yang panjang, sekitar 35 hari atau lebih. Sebaliknya, polymenorrhoea adalah siklus menstruasi yang pendek, kurang dari 21 hari.

Oligomenorrhoea mengakibatkan bentangan siklus menstruasi seseorang menjadi 4 hingga 9 siklus per tahun. Kondisi ini dapat mempengaruhi ketidakseimbangan hormon tubuh wanita. Jika kamu atau kerabatmu mengalaminya, ada pengobatan alami yang dapat membantumu menstabilkan siklus menstruasi dengan cara yang aman kok.

    Minyak Wijen

    Kaya akan nutrisi, mineral dan vitamin, minyak wijen berfungsi untuk melancarkan menstruasi dan mengatasi nyeri. Rendam wijen semalaman. Saring airnya dan minum 2 kali sehari.

    Jintan Hitam

    Ambil satu sendok jintan hitam organik, campur bersama satu sendok madu. Cara lain adalah dengan mencampur biji jintan hitam bersama air dan meminum air rendamannya. Jintan hitam mengandung zat besi yang berguna untuk menggantikan zat besi yang banyak hilang saat menstruasi.

    Pepaya

    Yup, buah ini ternyata dapat membantu melancarkan siklus menstruasi lho. Mengandung berbagai macam nutrisi dan anti oksidan, pepaya mentah sebaiknya dimakan selama seminggu berturut-turut untuk melancarkan siklus menstruasi.

Nah, tentunya 3 bahan di atas dapat kita temukan dengan mudah di sekitar rumah. Sebelum mencobanya, pastikan kondisi tubuhmu fit dan tidak ada bahan-bahan di atas yang bertentangan jika ada penyakit lain yang diderita ya. Selamat mencoba.

(vem/wnd)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading