Sukses

Beauty

Penting! 8 Gejala Diabetes pada Wanita yang Perlu Diwaspadai

Diabetes merupakan suatu kondisi atau penyakit di mana tubuh tak dapat menghasilkan insulin atau insulin yang dihasilkan tidak mencukupi atau insulin tidak bekerja dengan baik. Insulin sendiri merupakan hormon yang memiliki fungsi untuk mengubah glukosa dalam tubuh menjadi energi yang disebarkan ke seluruh bagian tubuh. Bila produksi insulin bermasalah, seseorang bisa terkena penyakit diabetes.

Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari faktor genetik atau keturunan, faktor usia, dan faktor berat badan atau obesitas. Gejala-gejala diabetes ini sebenarnya bisa dideteksi dari awal. Hanya saja masih belum banyak yang tahu gejalanya. Pada wanita, gejala-gejala diabetes itu bisa dilihat dari beberapa hal ini. Yuk, ikuti info selengkapnya.

Sering Mengalami Infeksi Saluran Kencing
Dikutip dari pbrc.edu, Daniel Hsia, MD, seorang assistant research professor di PBRC, menyebutkan bahwa tingginya kadar gula darah bisa menciptakan lingkungan yang memicu munculnya infeksi. Bahkan bisa menyebabkan keputihan. Kalau kamu sering mengalami keputihan atau infeksi saluran kencing, ada kemungkinan kamu mengidap diabetes.

Mudah Sekali Merasa Haus
Saat kadar gula darah tinggi, kandungan sodium dalam darah cenderung menurun. Akibatnya jadi gampang sekali merasa haus. Tapi kalau seringkali haus tak kunjung hilang setelah beberapa kali minum air putih, waspadai gejala diabetes.

Gampang haus?/Copyright pexels.com

Pandangan Mata Kabur
Glukosa darah bisa masuk ke lensa mata dan membuat pandangan kabur. Biasanya pandangan mata kabur saat kadar gula darah menurun. Kalau kamu sering mengalami masalah ini padahal tidak memiliki masalah rabun jauh atau rabun dekat, bisa jadi ini adalah gejala diabetes.

Bolak-Balik Buang Air Kecil
Karena naiknya gula darah membuat kadar sodium menurun, tubuh akan berusaha agar terhindar dari dehidrasi. Tapi minum air putih banyak pun tak membantu karena jadi sering bolak-balik buang air kecil.

Sering Susah Berkonsentrasi
Dilansir dari n.neurology.org, sebuah penelitian terbaru dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa naiknya gula darah bisa membuat pembuluh darah di otak lebih kaku dan mengurangi asupan oksigen ke otak, menyebabkan inflamasi, dan membuat makin susah berkonsentrasi. Kalau kamu sering mengalami kondisi seperti ini, patut diwaspadai gejala diabetes.

Susah berkonsentrasi./Copyright pexels.com

Gampang Sekali Merasa Capek
Sering merasa gampang capek? Sudah merasa istirahat cukup tapi selalu saja letih? Naik turunnya gula darah yang drastis bisa menjadi penyebabnya. Para penderita diabetes umumnya juga sering merasa gampang capek meski tak melakukan banyak aktivitas.

Nafsu Makan Tak Terkendali
Diabetes membatasi kemampuan tubuh untuk menyalurkan glukosa ke aliran dan darah dan sel-sel tubuh tempat gula disimpan dan diubah jadi energi. Ketika tubuh tak bisa memiliki energi cukup, efeknya nafsu makan jadi tak terkendali. Selalu merasa lapar setiap waktu.

Luka di Tubuh Lama Sembuhnya
Seseorang yang memiliki kadar gula diri, proses penyembuhan bisa butuh waktu lama. Diabetes bisa mengurangi aliran darah anggota badan yang membuat proses penyembuhan luka lebih lama. Jadi kalau kamu sering memperhatikan luka di tubuhmu lama sembuhnya, waspadai penyakit ini ya.

Kalau kamu merasakan sebagian besar gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya. Agar bisa segera mendapat penanganan dan perawatan yang tepat.

(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading