Sukses

Beauty

8 Hal Ini Bisa Meningkatkan Risiko Menopause Dini pada Wanita, Sudah Tahu?

Pernah dengar istilah menopause dini? Menopause dini adalah menopause yang terjadi sebelum usia 40 tahun. Kondisi ini pun sering dikhawatirkan olah banyak wanita. Tapi tahukah kalau gaya hidup dan kebiasaan bisa berpengaruh besar pada kondisi hormon kewanitaan dan berkontribusi meningkatkan risiko menopause dini?

Banyak kegiatan sehari-hari yang benar-benar dapat memengaruhi hormon Anda. Gaya hidup yang kurang tepat tersebut dapat membuat Anda lebih berisiko mengalami menopause dini, sehingga Anda sebaiknya sebisa mungkin untuk menghindarinya.

Berikut adalah 8 hal yang bisa menyebabkan terjadinya menopause dini menurut para ahli, dilansir dari Bustle Kamis, (16/5/2018).

Merokok
Merokok dapat memengaruhi banyak aspek kesehatan Anda, termasuk kesuburan. Merokok telah diketahui menyebabkan menopause lebih awal sekitar 4-5 tahun. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengawet dan racun dalam rokok meningkatkan kerusakan sel telur yang tidak dapat diganti. Setelah sel telur-telur tersebut rusak dan hilang, maka mereka tidak pernah bisa dihasilkan kembali.

Meminum Minuman Beralkohol
Meminum minuman beralkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko menopause dini. Minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, menghentikan menstruasi, dan menopause dini. Wanita yang sering minum minuman beralkohol secara berlebihan dapat mengalami menstruasi yang tidak teratur atau berhenti sama sekali.

Menggunakan Produk Kecantikan yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya
Kandungan kimia berbahaya dalam produk-produk kosmetika, perawatan kulit, produk perawatan rambut dan kulit bisa masuk ke dalam tubuh melalui kulit dan menyebabkan masalah signifikan pada hormon. Bahan-bahan kimia yang berbahaya tersebut bisa mengacaukan keseimbangan hormon estrogen. Hindari kosmetik yang mengandung bahan-bahan beracun antara lain Oxybenzone, dan Phthalates, dan Fragrance atau wewangian sintesis.

Berolahraga secara Berlebihan
Berolahraga memang sangat baik untuk kesehatan dan sangat dianjurkan untuk menjaga metabolisme tubuh. Namun berolahraga secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kortisol, yang memainkan peran besar dalam gangguan hormonal. Sebuah penelitian telah menemukan bahwa ada hubungan antara peningkatan periode panjang latihan dan menopause dini. Berolahragalah secara rutin dan teratur dengan porsi yang sesuai, hal ini bisa membantu menjaga kadar hormon lebih stabil.

Stres
Stres akut yang tidak dikelola dengan baik terkadang dapat menyebabkan masalah hormonal, yang akhirnya dapat menyebabkan menopause dini. Ada sejumlah studi yang menunjukkan hubungan antara peningkatan stres dengan gangguan tiroid, dan gangguan hormonal yang signifikan. Anda tidak bisa mengontrol penyebab stres, tapi Anda bisa mengelola stres agar tidak berkepanjangan. Berbicara dengan orang yang dicintai atau terapis dapat membantu Anda mengembangkan kebiasaan untuk mengelolanya.

Plastik
Sebagian besar plastik mengandung Phthalates, bahan kimia yang dapat menyebabkan masalah hormonal dan menopause dini. Hindari menggunakan plastik ketika memanaskan makanan dalam microwave. Minimalkan penggunaan wadah, gelas atau botol plastik, terutama jika makanan atau minumannya masih dalam kondisi panas.

Makanan dengan Kandungan Polychlorinated Biphenyls
Polychlorinated Biphenyls (PCB) adalah bahan kimia lain yang dapat mengacaukan hormon. Bahan ini sering ditemukan pada ikan berlemak dan ini terakumulasi dalam lemaknya.

Menggunakan Lilin Wangi & Penyegar Udara
Lilin wangi dan penyegar udara mungkin membuat rumah atau mobil Anda berbau harum, tetapi kebanyakan lilin dan penyegar udara mengandung bahan kimia yang dapat mengacaukan hormon Anda. Seperti plastik, banyak lilin dan penyegar udara juga mengandung Phthalates yang dapat diserap ke dalam kulit Anda dan menyebabkan menopause dini.

Mengetahui hal-hal tersebut penting dilakukan untuk mengurangi risiko kita mengalami menopause dini. Semoga infonya bermanfaat, ya ladies.

Sumber: Liputan6.com





(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading