Sukses

Beauty

Kegemukan Hingga Obesitas Bisa Tingkatkan Risiko Kanker

Tubuh dengan berat badan ideal memang harus dimiliki setiap orang. Meski ada pernyataan bahwa gemuk bukan berarti tidak sehat, namun ada baiknya jika menjaga berat badan jika tak ingin punya risiko lebih besar terserang penyakit, apalagi kanker.

Karena dalam acara "The Role of Nutrition in The Prevention and Treatment of Obesity", pakar gizi Saptawati Bardosono bahwa obesitas dapat memicu kanker.

"Ketika seseorang obesitas, terjadi peningkatan peradangan dalam tubuh. Ini penanda biokimia, yang memunculkan radikal bebas di tubuh. Peradangan dipengaruhi penyimpanan lemak, yang dipicu lonjakan insulin, yaitu hormon yang dihasilkan pankreas untuk mengolah gula, dari konsumsi makanan manis," jelasnya.

Radikal bebas dan lemak yang terlalu banyak di dalam tubuh bukan hanya memicu inflamasi atau peradangan, namun juga kerusakan bahkan kematian sel-sel tubuh sehingga bisa memicu kanker.

Obesitas picu berbagai macam kanker, termasuk kanker payudara/copyright Shutterstock.com

Seperti dilansir dari The Enterprise of Healthcare, kelebihan lemak di dalam tubuh akan menekan setiap jaringan tubuh sehingga memicu ketidakseimbangan hormon, seperti misalnya hormon estrogen sehingga bisa memicu kanker payudara, ovarium dan endometrium pada wanita di atas 50 tahun.

Jadi, meskipun your body is your pride, bukan berarti bisa sembarangan membiarkan tubuh semakin gemuk hingga obesitas ya ladies. Yuk jaga kesehatan!

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading