Sukses

Beauty

Perbedaan Bipolar dan Hypophrenia, Penting untuk Diketahui

Ladies, mengetahui tentang kesehatan mental sangat penting. Well, bukan tanpa sebab kondisi dan tekanan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kesehatan mental. Bila tidak ditangani dengan baik, masalah kesehatan mental ini tidak hanya menyerang psikis seseorang tapi juga fisik seseorang.

Salah satu masalah kesehatan mental adalah gangguan bipolar (GB). Gangguan ini ditandai dengan perubahan mood yang ekstrim. Sebentar tertawa kemudian berselang beberapa menit berubah menjadi sedih dan menangis. Ketika suasana hati lagi bagus (manik), dia akan merasa hebat dan mampu melakukan hal-hal yang antimainstream. Sebaliknya, saat kondisi jiwa lagi rendah, dia akan mengalami depresi, seperti terpuruk dan putus asa.

Baca Juga: Mengenal Bipolar Disorder, Gejala, Tipe dan Cara Mengatasinya

Seperti yang dilansir dari liputan6.com (5/4) Prof. dr. Sasanto Wibisono, SpKJ (K) dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengungkapkan salah satu gejala orang dengan kondisi kejiwaan bipolar adalah memiliki banyak ide. Tak heran jika banyak penderita bipolar dianggap memiliki tingkat inteligensi (IQ) tinggi. Sementara, ada juga sisi negatifnya. Pada episode depresi, penderita bipolar biasanya sering hilang konsentrasi dan sulit mengambil keputusan. Mereka juga mudah gugup, gelisah, lelah, dan tersinggung.

Apa Itu Hypophrenia?

Salah satu gejala Hypophrenia adalah seseorang bisa tiba-tiba menangis tanpa sebab. Ini yang kemudian membuat orang sering tertukar atau gagap paham dalam membedakan antara bipolar dan hypophrenia.

Menurut Rena Masri M.Psi kepada liputan6.com (5/4) hypophrenia adalah gangguan yang membuat seseorang bisa sedih atau nangis secara tiba-tiba. Pemicunya bervariasi. Bisa karena trauma yang tak terselesaikan, mengalami kehilangan mendalam, dan lainnya.

Lalu apa bedanya dengan bipolar? Perbedaan sederhana bipolar dengan hypophrenia adalah fasenya. Bipolar mengalami dua fase yaitu mania atau manik dan fase depresif. Sedangkan pada hypophrenia penderita hanya mengalami 1 fase saja.

Nah, sekarang sudah paham dengan perbedaan antara bipolar dan hypophrenia bukan? Semoga informasi ini bermanfaat buatmu.

(vem/apl)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading