Sukses

Beauty

Tips Memaksimalkan Puasa Ramadan 2018 untuk Membersihkan Racun dari Tubuh

Puasa bisa memberi banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bila dilakukan dengan benar, ada banyak keajaiban puasa yang bisa kita rasakan. Salah satunya adalah puasa bisa membersihkan racun dari tubuh. Nah, agar Ramadan 2018 kali ini tubuh bisa lebih sehat, yuk maksimalkan puasa sebulan penuh untuk membuang racun dari dalam tubuh.

Di awal-awal puasa tubuh mungkin akan terasa lemas, pusing, dan mengantuk. Hal ini pun sebenarnya normal, ladies. Kondisi tersebut tidaklah berbahaya karena tubuh memang sedang dalam proses adaptasi. Nanti di hari-hari berikutnya, tubuhmu akan terasa makan sehat dan bugar karena racun-racun dari dalam tubuhmu telah dibersihkan.

Saat Tubuh Berpuasa, Racun yang Menumpuk Akan Dibuang
Dikutip dari buku The Miracle of Fast, dr. Samuel Oetoro, ahli gizi asal Indonesia memaparkan bahwa saat tubuh kita tidak makan dan minum selama sekitar 14 jam, sel-sel dan organ-organ tubuh yang berhubungan dengan saluran cerna juga akan ikut istirahat. "Saat berpuasa, selain sel tubuh terhindar dari kelelahan, tubuh juga melakukan proses detoksifikasi atau membersihkan diri dari zat-zat beracun yang masuk ke dalam tubuh, baik lewat makanan maupun lewat udara yang dihirup. Ketika organ pencernaan beristirahat, tubuh memiliki energi untuk mengerjakan hal lain, yaitu membuang racun atau toksin yang menumpuk," begitu jelasnya.

Dengan berpuasa, kita akan memberi kesempatan tubuh untuk membersihkan diri. Racun, sel-sel mati, kelebihan lemak, dan jaringan yang rusak akan dibakar dan dipaksa keluar oleh tubuh saat berpuasa. Begitu semua toksin dan sampah keluar, sel-sel tubuh pun akan memperbarui dirinya. Tubuh pun bisa terasa lebih bugar dan sehat setelahnya.

Tips Agar Tubuh Makin Sehat di Puasa Bulan Ramadan 2018
Makan saat sahur dan berbuka tetaplah penting saat berpuasa. Saat sel-sel tubuh memperbarui dirinya, makanan tetap diperlukan. Agar sel yang tidak makan selama kurang lebih 14 jam ini tak sampai kekurangan sumber energi, maka tetap diperlukan makan sahur. Kalau tahun-tahun sebelumnya kita sering melewatkan makan sahur atau berbuka, Ramadan 2018 kali ini saatnya untuk mengatur pola makan jadi lebih seimbang lagi.

Menu makanan untuk sahur harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Untuk sumber karbohidrat, bisa pilih yang kandungan karbohidrat kompleksnya tinggi, seperti kentang. Nggak perlu sampai membuat perut kekenyangan. Cukup perbanyak serat dari aneka buah dan sayur segar agar kuat puasa seharian.

Sementara untuk berbuka puasa, jangan langsung menyantap makanan berat seperti nasi ketika baru berbuka. Yang pertama kali disantap saat berbuka, bisa air putih, kurma, dan buah seperti apel dan mangga. Lalu beri jeda sekitar setengah jam, baru makan berat seperti nasi. Dengan memberi jeda waktu ini, sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal dan "tidak kaget". Batasi konsumsi makanan yang terlalu berminyak, ya.

Di bulan Ramadan 2018 kali ini, perbaiki pola makan dan lebih selektif dalam memilih jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi ya ladies. Agar manfaat puasa bisa kamu dapatkan dengan maksimal, penuhi semua syarat sah puasa juga seimbangkan dengan menjaga pola hidup yang lebih sehat. Biar pahalanya dapat, manfaat positifnya juga dapat.



(vem/nda)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading