Sukses

Beauty

Dermabrasi

Demabrasi merupakan teknik pengelupasan kulit lapisan luar. Biasanya, kulit yang tumbuh kembali setelah didermabrasi akan terasa lebih lembut. Menurut www.mayoclinic.org, dermabrasi sering kali dilakukan pada kulit wajah untuk mengangkat jaringan kulit yang rusak karena bekas luka jerawat.

Selain itu, dermabrasi dapat digunakan untuk menghilangkan kerutan, rusaknya jaringan, tato, dan masalah kulit lainnya. Dermabrasi tidak selalu dilakukan pada seluruh wajah tetapi dapat juga dilakukan pada area tertentu pada wajah. Untuk hasil yang terbaik, dermabrasi yang kedua biasanya perlu dilakukan.

Prosedur dermabrasi biasanya dilakukan setelah penginjeksian anestesi lokal dan prosedur tersebut berlangsung antara hitungan menit hingga jam. Setelah operasi, proses penyembuhan berlangsung selama 7-10 hari. 2-3 bulan kemudian, kulit wajah akan terlihat kemerah-merahan dan hasil dermabrasi dapat dilihat setelah 6 bulan. Hasil tersebut dapat dinikmati antara 2-3 tahun.

Para dokter bedah plastik biasanya merekomendasikan pra-perawatan dengan pemberian Retin-A selama beberapa minggu sebelum prosedur operasi dilaksanakan. Lapisan terluar kulit kemudian dipotong dengan sangat hati-hati. Kemudian, jaringan yang tertinggal nantinya akan membentuk keropeng yang bertahan selama 1 minggu sebagai kulit baru.

Ketika keropeng tersebut mengelupas, kulit akan mulai sembuh tetapi berwarna merah jambu. Perubahan warna dan pembengkakan biasanya bertahan antara 2-3 bulan seiring dengan penyembuhan luka.

Resiko yang mungkin muncul karena dermabrasi antara lain adalah terjadinya infeksi, pendarahan, dan bintil-bintil kecil berwarna putih yang nantinya akan menghilang.

Oleh: Ratih Kristianasari

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading