Sukses

Beauty

HIV Itu Penyebab AIDS. Lalu Apa Beda HIV dan AIDS?

Beberapa orang menyamaratakan HIV dan AIDS meksipun keduanya adalah hal yang berbeda. HIV adalah penyebab AIDS, dan AIDS merupakan tingkatan HIV yang sudah lebih parah. Karena kedua hal ini berbeda, maka gejalanya pun berbeda. HIV adalah virus yang menyerang sistem imun.

Pada serangan infeksi pertamanya, sistem imun tubuh berusaha membangun sistem perthanan. Sistem pertahanan yang dibangun ini akan menimbulkan beberapa gejala yang menyerupai flu biasa dan biasanya hilang dengan sendirinya setelah 6 sampai 12 minggu setelah terinfeksi. Pada beberapa orang terkadang malah tidak timbul gejala sama sekali. Inilah mengapa anda harus melakukan tes AIDS rutin setahun sekali sebagai bagian dari cek kesehatan rutin.

Menderita AIDS berarti virus HIV yang menyerang tubuh sudah berada pada tahapan dimana sistem imun dalam tubuh sudah benar-benar rusak. Sekali anda terinfeksi HIV, virus tersebut mulai merusak sel CD4 dalam tubuh perlahan-lahan tapi pasti.
Sel CD4 sangat dibutuhkan dalam tubuh untuk melawan penyakit yang menginfeksi tubuh. Seperti yang silansir situs thebody.com, AIDS adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan bahwa jumlah sel CD4 berada dibawah 200 atau untuk menyatakan kondisi dimana seseorang menderita salah satu dari 16 opportunistic infections.

Konidisi ini (AIDS) biasanya berkembang pada seseorang yang telah bertahun-tahun HIV-positif tanpa mendapatkan perawatan. Beberapa orang bahkan didiagnosa AIDS pada saat yang sama saat ia didiagnosa menderita HIV karena dirinya tidak pernah mengetahui bahwa ia telah terinfeksi HIV sebelumnya. Gejala AIDS yang muncul menjadi tanda pertama dimana seseorang menyadari ada yang salah pada tubuhnya.

Oleh: Teylita

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading