Sukses

Beauty

Keputihan Karena Infeksi Chlamydia

Masalah keputihan memang umumnya terjadi pada wanita, namun tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pria dengan penyakit seksual menular. Keputihan abnormal pada wanita juga bisa merupakan indikasi penyakit menular atau tidak.

Seperti dikutip www.healthline.com, salah satu penyebab keputihan abnormal pada wanita adalah adanya infeksi Chlamydia. Infeksi Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang harus ditangani dengan cepat untuk menghindari komplikasi dan penyebaran.

Hal ini disebabkan oleh adanya bakteri yang biasanya menyebar melalui kontak seksual. Orang dengan kasus penyakit bakteri klamidia sering tidak memiliki gejala pada awalnya. Orang-orang dari segala usia, baik laki-laki maupun perempuan bisa terkena infeksi klamidia, terutama jika mereka sering melakukan hubungan seksual dengan gonta-ganti pasangan tanpa menggunakan alat kontrasepsi.

Wanita, khususnya, memiliki risiko yang lebih tinggi terserang infeksi ini. Selain itu, ibu hamil bisa menularkan bakteri klamidia kepada bayi mereka ketika dilahirkan. Jadi, jika Anda sedang hamil dan ada kemungkinan memiliki penyakit infeksi klamidia, Anda harus meminta dilakukan tes untuk mengetahui kesehatan Anda dan janin dalam kandungan.

Gejala biasanya muncul dalam1-3 minggu setelah Anda terinfeksi. Beberapa gejala yang timbul adalah rasa terbakar saat buang air kecil, keputihan dengan menimbulkan warna dan bau tak sedap, nyeri di perut bagian bawah, dan nyeri saat berhubungan suami istri.

Jadi jika Ladies mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya seger ke dokter dan memeriksakan diri karena pada beberapa wanita, infeksi klamidia dapat menyebar ke saluran tuba falopi, yang dapat menyebabkan demam, mual, dan pendarahan abnormal.

Oleh: Anindya Febi

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading