Sukses

Beauty

Cara Meminimalisir Kerusakan Rambut Saat Diwarnai

Fimela.com, Jakarta Mengubah rambut demi fashion, pasti merusak kondisinya. Apalagi tren coloring kini semakin jauh dari warna alami rambut. Artinya, agar warna yang diinginkan tersebut melekat di rambut, harus melalui proses peluruhan dengan bleaching.

Memutuskan untuk bleaching dan mewarnai rambut bisa dibilang merupakan komitmen jangka panjang. Tak cuma satu kali tindakan lalu semua selesai dan mendapat hasil sempurna seperti yang diinginkan, 'bayaran' untuk mengubah warna rambut itu 'mahal'.

Sebelum memutuskan untuk mewarnai dan bleaching rambut, ingat hal-hal berikut ini agar rambutmu tidak rusak permanen karena keinginan sesaat.

Rambutmu Takkan Sama Lagi

Ini bukan cuma soal warna, tapi juga teksur dan mungkin kesuburannya. Makin intens proses bleaching yang dilakukan, makin hilang kealamian rambutmu. Setelah proses itu, rambutmu takkan pernah lagi sama lagi, kecuali menunggu tumbuh yang baru. 

 

Jangan Percaya Harga Murah

Abaikan segala iklan yang mempromosikan obat bleaching 'murah dan bagus', sebab yang bagus pasti mahal, dan yang murah pasti tidak bagus.

Percayakan Pada Ahlinya

Jika baru pertama kali ingin mewarnai rambut, luangkan waktu sejenak untuk mencari tahu soal hair stylist paling recommended di daerahmu. Pilih yang sudah terjamin bagus bukan salon asal yang tidak berpengalaman.

Siap-siap Lakukan Perawatan Ekstra

Deep conditioning setelah proses bleaching dan mewarnai rambut merupakan sebuah keharusan! Ini penting untuk perlahan memulihkan kelembapan alami rambutmu. Pakai masker rambut paling sedikit satu minggu sekali.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading