Sukses

Beauty

Bedanya Perawatan Jerawat Berdasarkan Usia

Fimela.com, Jakarta Berapapun usiamu jerawat tetaplah jerawat yang mengganggu penampilan kulit wajah sekaligus membuat rasa sakit.

Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami akan mengalami perkembangan kebutuhan yang berbeda. Sehingga ketika muncul jerawat, perawatan kulit yang dilakukan pun berbeda.

Melansir dari Purewow, diketahui terdapat perbedaan perawatan kulit berjerawat untuk kamu yang usia 20-an dan 40-an. Baik dari segi produk maupun teknik perawatannya.

Untuk yang berusia 20an

Di usia ini, jerawat muncul bukan hanya efek dari pubertas. Hormon, perubahan pola makan, perawatan kulit yang terlalu banyak atau terlalu sedikit menjadi pemicu munculnya jerawat. Kamu hanya perlu melakukan rutinitas yang efektif. Perawatan yang seperti apa?

1. Pembersih yang lembut

Temukan pembersih lembut yang tidak menghilangkan minyak alami kulit. Kebanyakan pembersih yang keras akan membuat kelenjar minyak mulai menyusut sehingga astrigen mengeras menjadi iritasi. Menyebabkan kemerahan dan mengelupas, memperburuk jerawat yang ada. Sementara, jika menggunakan pembersih yang lembut akan menyisakan minyak alami pada kulit yang membuat kulit terhidrasi dan sehat.

2. Eksfoliasi kimia

Gunakan toner dengan asam salisilat, glikolat, alfa hidroksil saat tidur. Ini akan membantu menghilangkan kotoran dan sel kulit mati. Membuka pori-pori untuk mencegah timbulnya jerawat.

3. Perawatan pada benjolan jerawatnya

Akan lebih baik jika melakukan perawatan yang fokus pada jerawatnya. Jika muncul jerawat memang harus dikeringkan, bukan berarti mengeringkan seluruh kulit wajah. Lebih baik gunakan acne patch yang bekerja secara intensif untuk menarik noda yang menyumbat pori-pori.

4. Mulai memikirkan anti aging

Meski belum terlihat garis halus maupun bintik hitam, tidak ada salahnya untuk mulai memikirkan produk anti aging. Gunakan serum dan pelembap dengan bahan pelindung dan restoratif untuk membantu mencegah tanda penuaan muncul. Bisa gunakan produk dengan bahan antioksidan vitamin C dan SPF.

 

Untuk yang berusia 40-an

Perawatan jerawat pada kulit dewasa akan lebih sulit. Tingkat stres, asupan gula dan penumpukan bakteri menjadi faktor sulitnya jerawat hilang. Berbeda dengan mereka yang berusia 20-an, perawatan di jerawat di usia 40-an lebih menekankan stimulasi pada kulit.

1. Eksfoliasi dengan pembersihan ganda

Asam laktat sangat efektif bekerja pada kulit usia 40-an. AHA begitu lembut dan melembapkan sehingga menghilangkan kotoran dan membantu sel-sel kulit berubah. Asam laktat juga merangsang pembaruan kolagen dan mempertahankan kadar air. Memberi kulit elastisitas dan menjadikannya lebih bercahaya.

2. Pembersih bebas minyak

Kurangi penggunaan produk dengan komedogenik pada produk pembersih. Mungkin maksudnya ingin menjadikan kulit lebih lembap, malah justru menjadi penyumbat pori-pori.

3. Gunakan pelembap di malam hari

Kulit kehilangan kelembapan paling banyak di malam hari. Gunakan masker atau lotion yang melembapkan dan kaya akan kandungan ceramide, asam hyaluronic, dan niacinamide. Ia akan membantu menciptakan kesehatan, lingkungan terhidrasi, dan mampu mencegah timbulnya jerawat.

4. Gunakan retionid

Di usia 40-an, kulit akan menipis dan mengendur. Artinya kekurangan produksi kolagen dan bisa menimbulkan jerawat. Gunakan retinoid bukan hanya untuk menghilangkan jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat. Retinoid juga akan mengembalikan warna dan tekstur kulit untuk meningkatkan coran dan penampilan secara keseluruhan.

Simak video berikut ini

#GrowFearless with Fimela

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading