Dukung Perempuan Indonesia Masa Kini Tampil Percaya Diri dengan Rambut Tanpa Batas

[Fimela] rambut perempuan — rambut perempuan | unsplash.com/@wocintechchat

ringkasan

"Berpenampilan menarik" kerap kali menjadi syarat ketika kamu hendak melamar pekerjaan di beberapa perusahaan negeri atau pun swasta.
Syarat ini bukan hanya tampak samar, tetapi juga menimbulkan personal bias dan prasangka kecantikan seseorang yang akhirnya melahirkan stereotype standar kecantikan perempuan.
Untuk itu, Pantene Indonesia merilis kampanye "Rambut Tanpa Batas" untuk mendorong perempuan Indonesia lebih percaya diri dan merasa spesial.

Fimela.com, Jakarta "Berpenampilan menarik" kerap kali menjadi syarat ketika kamu hendak melamar pekerjaan di beberapa perusahaan negeri atau pun swasta. Syarat ini bukan hanya tampak samar, tetapi juga menimbulkan personal bias dan prasangka kecantikan seseorang yang akhirnya melahirkan stereotype standar kecantikan perempuan.

Umumnya, standar ini melingkupi rambut hitam lurus panjang, kerapihan, wajah yang cantik bahkan memiliki tubuh proporsional. Di antara semua syarat, rambut juga berperan penting demi mendukung penampilan. Misalnya, sebuah perusahaan negeri atau swasta mencari pelamar yang memiliki rambut lurus dan hitam. Kedua hal ini jika dimiliki akan menambah nilai plus pada penilaian.

Sementara, tidak semua perempuan memiliki rambut lurus hitam. Untuk mendukung perempuan masa kini yang memiliki potensi begitu besar di lapangan kerja, Pantene membuat video berjudul "the Toughest Job Interview" yang berfokus pada rambut untuk membuktikan kalau banyak kandidat perempuan yang menerima kritik dan komentar mengenai rambut mereka, khususnya ketika pelamar memiliki gaya rambut berbeda dari standar penampilan yang diimani mayoritas masyarakat.

Kampanye #RambutTanpaBatas

[Fimela] Pantene — Pantene, #RambutTanpaBatas | Pantene Indonesia

Selain video tersebut, Pantene juga menyuarakan masalah ini lewat kampanye #RambutTanpaBatas. Lewat kampanye ini, Pantene berharap seluruh perempuan milenial Indonesia lebih percaya diri menunjukkan ciri khas gaya rambut sesuai dengan karater masing-masing, sekaligus membuka mindset bahwa diri mereka spesial.

Kampanye ini, menurut Aldrich Gopal, P&G Indonesia Country Marketing Head, juga bertujuan mengubah stigma #BerpenampilanMenarik yang tidak cuma hanya rambut lurus panjang, namun model-model rambut lainnya pun tetap cantik dan pemiliknya berhak mendapatkan tempat di dunia pekerjaan profesional.

"Melalui kampanye ini, Pantene harap seluruh perempuan milenial Indonesia lebih percaya diri menunjukkan ciri khas gaya rambut sesuai karakternya lebih membuka mindset bahwa diri mereka spesial dan berani merubah stigma #BerpenampilanMenarik tidak hanya rambut lurus hitam panjang, namun mampu menyuarakan #RambutTanpaBatas karena perempuan Indonesia memiliki beraneka ragam gaya rambut baik itu panjang, rambut pendek, keriting atau pun berwarna, mereka tetap cantik dan spesial. Dengan harapan bagi para perusahaan negeri dan swasta di Indonesia dapat lebih terbuka untuk mencari pelamar perempuan yang lebih kompeten dan kredibel meskipun dengan gaya rambut berbeda yang sesuai karakternya karena #BerpenampilanMenarik itu tak kenal batas," jelasnya.

#ChangeMaker