Panduan Masa Kedaluwarsa Parfum untuk Pemula

[Fimela] parfum — ilustrasi parfum | unsplash.com/@siora18

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan pasti memiliki parfum favorit. Saking tidak ingin kehabisan, kamu mungkin menyimpan banyak stock di rumah. Atau, bagi kamu penggila parfum, kerap kali mencoba berbagai macam parfum yang sedang hype atau juga baru saja kamu temui di toko atau situs online.

Namun, sudahkah kamu memeriksa kapan parfum expired? Masa kedaluwarsa parfum memang cukup lama. Kamu bisa memeriksanya pada tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasan. Namun, masalahnya kamu terbiasa membuang kemasan dan tidak ada tulisan masa kedaluwarsa parfum pada botolnya.

Hal ini membuatmu berisiko mengenakan parfum yang sudah lewat tenggang waktu tanpa kamu ketahui masanya. Apa lagi, kalau kamu sudah membuka parfum tersebut dan menyimpannya untuk waktu yang begitu lama. Sebelum membahas kapan parfummu kedaluwarsa, simak dulu pembahasan mengenai risiko yang bisa terjadi kalau kamu menggunakan parfum basi.

Risiko menggunakan parfum kedaluwarsa

Byrdie menulis, akan ada reaksi yang terjadi pada kulit ketika kamu menggunakan parfum yang sudah kedaluwarsa. Misalnya, seperti reaksi alergi yang bisa saja berbeda-beda setiap orang.

Kemungkinan reaksi yang muncul antara lain kulit memerah, gatal, dan juga perih. Karena itu, pastikan kamu memeriksa masa berlaku parfum. Juga tidak mendiamkan parfum yang sudah kamu buka terlalu lama. Biasanya, Byrdie melaporkan, parfum akan bertahan sampai 1-3 tahun, tergantung dari kandungan di dalamnya.

Parfum Mengalami Oksidasi

[Fimela] aroma parfum — ilustrasi aroma parfum | unsplash.com/@olgaserjantu

Salah satu cara mengetahui parfummu sudah tidak bisa lagi dipakai adalah ketika parfum sudah teroksidasi. Amandine Pallez, Senior Creative Director di Bvlgari Parfums mengatakan kepada Byrdie, tanda parfum oksidasi meliputi perubahan warna dan bau.

"Secara intensitas, parfum tidak memudar, namun baunya cenderung teroksidasi, asam, kadang bersifat asam atau berbau seperti logam atau plastik," jelasnya.

Parfum dapat teroksidasi ketika sudah tercampur banyak oksigen. Biasanya, oksidasi terjadi pada top notes terlebih dahulu, seperti citrus notes. Jadi, jika aroma parfummu sudah berubah, jangan dipakai lagi, ya, Sahabat Fimela!

#ChangeMaker