Sukses

Beauty

Lawan Tanda-Tanda Penuaan Dini pada Wajah dengan 5 Hal Ini

Fimela.com, Jakarta Setiap orang ingin mehttps://www.fimela.com/tag/penuaan-dinimiliki kulit wajah prima, sehat, awet muda dan awet muda. Namun seiring bertambahnya usia proses penuaan akan terjadi dan bila tidak diiringi dengan perawatan maksimal, tanda-tanda penuaan dini akan muncul.

Faktanya, proses penuaan kulit itu sangat normal dan pasti semua orang akan mengalaminya. Proses penuaan tergantung pada banyak faktor yang berbeda, termasuk genetika, lingkungan, serta rutinitas perawatan kulit.

Beragam produk untuk mencegah penuaan dini hadir dalam bentuk krim dan serum, yang dapat mengurangi garis halus hingga kerutan. Sedangkan produk eksfoliator dihadirkan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan memperlancar proses regenarasi kulit.

Melansir dari self.com, inilah bahan anti-penuaan atau biasa disebut dengan anti-aging. Jika kamu mencari sesuatu untuk membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dini, ini adalah bahan-bahan yang harus diperhatikan dalam produk perawatan kulit.

Retinol

Retinol adalah bahan perawatan kulit yang memiliki bukti aktual terbaik untuk manfaat anti-aging. Retinol adalah langkah pertama dalam melawan tanda-tanda penuaan pada wajah. John G. Zampella, MD, asisten profesor di departemen dermatologi Ronald O. Perelman di NYU Langone Health, mengatakan bahwa retinoid topikal (termasuk retinol) menyebabkan kulit mempercepat proses pergantian sel normalnya yang berarti itu akan melepaskan sel-sel kulit lebih cepat.

Selain itu, retinol juga dapat membantu mengatasi masalah seperti garis-garis halus, kerutan, bintik-bintik gelap, dan jerawat. Para peneliti juga berpikir retinol dapat membantu meningkatkan produksi kolagen yang dapat mengurangi tanda-tanda penuaan.

Vitamin C

Menurut Shari Lipner, MD, Ph.D., dokter kulit di Weill Cornell Medicine dan New York-Presbyterian, salah satu bahan aktif paling umum dalam produk perawatan kulit saat ini adalah vitamin C yang bertindak sebagai antioksidan untuk menangkal dan melindungi kulit terhadap kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga dapat digunakan untuk mencerahkan bintik-bintik gelap secara efektif dari waktu ke waktu.

Perlu diingat bahwa vitamin C sensitif terhadap cahaya, jadi penting untuk membeli produk vitamin C yang ada dalam kemasan buram yang melindunginya dari degradasi. Vitamin C hadir dalam berbagai konsentrasi (antara 5% dan 20%), yang berarti efek samping, seperti iritasi yang dimilikinya sangat bervariasi pada masing-masing produk.

Niacinamide

Bahan perawatan kulit yang semakin populer ini adalah bentuk vitamin B3 yang telah menunjukkan harapan dalam memerangi kerusakan akibat radikal bebas, mencerahkan bintik-bintik hitam, dan mengatasi jerawat. Mereka yang memiliki kulit sensitif akan senang mengetahui bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa niacinamide dapat mencerahkan kulit dengan efek samping atau iritasi yang lebih sedikit daripada bahan perawatan lainnya, seperti hydroquinone.

Laura Ferris, MD, Ph.D., associate professor di departemen dermatologi University of Pittsburgh mengatakan bahwa meskipun dokter kulit tidak dapat meresepkan produk niacinamide sendiri, bahan ini dapat dengan mudah didapatkan pada produk perawatan kulit yang sudah tersebar luas di toko kecantikan.

Asam Salisilat

Meskipun kamu mungkin lebih akrab dengan Asam Salisilat sebagai pengobatan jerawat, Beta-Hydroxy-Acid (BHA) ini memiliki beberapa kekuatan eksfoliasi. Melanie D. Palm, M.D., dokter kulit di San Diego, ahli bedah kosmetik, dan direktur pendiri Art of Skin MD mengatakan, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa zat ini juga dapat meningkatkan produksi kolagen.

Tidak seperti exfoliant kimia lainnya, Asam Salisilat juga larut dalam minyak yang memungkinkannya untuk masuk lebih dalam ke pori-pori yang berminyak. Jadi, jika kamu memiliki kulit yang sangat berminyak atau rawan jerawat, Asam Salisilat bisa menjadi bahan utama untuk dicoba dalam mencegah penuaan dini.

 

Asam Glikolat

Asam Glikolat merupakan eskfoliator kimia yang secara teratur digunakan dalam produk-produk seperti peeling dan exfoliating toner, pembersih, dan krim. Asam Glikolat bekerja dengan melarutkan ikatan antara sel-sel kulit. Dengan begitu, ketika membersihkan kulit, kamu akan mengeluarkan sel-sel kulit mati dan wajah akan terasa lebih halus.

Asam Glikolat sangat membantu untuk mengurangi tanda-tanda penuaan, seperti hiperpigmentasi, garis-garis halus, dan kerutan. Tetapi ketahuilah bahwa pengaruhnya bervariasi tergantung pada konsentrasi Asam Glikolat dalam produk yang kamu gunakan. Produk yang lebih ringan seperti toner umumnya mengandung sekitar 5% hingga 7% asam glikolat dan maksimum sekitar 10%. Ini dapat digunakan beberapa kali seminggu. Hindari penggunaan produk dengan konsentrasi Glikolat yang terlalu tinggi.

Penulis: Finda

#changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading