Bahaya Membersihkan Lipstik dengan Makeup Remover

Fimela.com, Jakarta Makeup remover merupakan pembersih yang bisa membantu mengangkat sisa makeup, kotoran, debu dan polusi yang menempel di wajah. Makeup remover juga ampuh digunakan untuk membersihkan riasan mata yang waterproof.

Makeup remover memiliki tekstur yang cair seperti air, sehingga sangat mudah mengangkat makeup. Namun ternyata makeup remover ini sangat tidak bagus untuk membersihkan lipstik, karena bisa merusak tekstur bibir.

Ada beberapa makeup remover yang memiliki kandungan parfum dan alkohol. Berikut bahaya membersihkan lipstik dengan makeup remover, dilansir dari Brilio.net:

TERKAIT: 7 Macam-macam Warna Lipstik yang Bikin Bibir Merah dan Cantik

TERKAIT: 6 Langkah Membuat Lipstik Ombre Anti Ribet

TERKAIT: Sambut Tampilan Bibir Cantik dengan Kelembapan dan Kenyamanan Terkini dari BLP Beauty

Mengenal Makeup Remover

ilustrasi bahaya membersihkan lipstik dengan makeup remover/cottonbro/pexels

Makeup remover memiliki fungsi untuk menghapus makeup. Biasanya makeup remover digunakan untuk mengangkat makeup waterproof, dan bekerja baik untuk lapisan kulit yang paling luar.

Makeup remover terdiri dari dua jenis, yaitu makeup remover yang berbasis air yang cocok untuk kulit berminyak, dan makeup remover berbasis minyak yang cocok untuk kulit kombinasi cenderung sensitif.

Makeup remover juga memiliki kandungan yang kurang cocok untuk kulit, bibir dan area mata, karena mengandung formaldehida, wewangian dan kadang ada yang memiliki kandungan alkohol. Kandungan ini bisa membuat iritasi dan menimbulkan alergi.

Membuat Bibir Kering dan Pecah-Pecah

Menggunakan makeup remover yang memiliki kandungan alkohol, parfum dan formaldehida sangat tidak baik untuk kulit, apalagi jika digunakan untuk membersihkan lipstik yang menempel di bagian bibir.

Kandungan yang terdapat di dalam makeup remover tersebut, bisa membuat bibir menjadi kering, pecah-pecah, iritasi dan bibir berubah warna menjadi hitam. Untuk itu, usahakan untuk menghindari penggunaan makeup remover untuk membersihkan lipstik.

Mengatasi Bibir Kering

ilustrasi bahaya membersihkan lipstik dengan makeup remover/burst/pexels

Kalau Sahabat Fimela terlanjur membersihkan lipstik menggunakan makeup remover, kemudian bibir terasa lebih kering dan pecah-pecah, segera hentikan pemakaian makeup remover, agar tidak membuat tekstur bibir lebih rusak lagi.

Setelah mengalami bibir kering dan pecah-pecah, gunakanlah lip balm untuk melembapkan bibir. Tetapi jika mengalami alergi dan iritasi yang parah, segera periksakan ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan salep khusus atau obat untuk di telan.

Minyak Kelapa dan Minyak Zaitun

Makeup remover memiliki kandungan bahan kimia yang kurang bagus untuk bibir. Sehingga untuk membersihkan lipstik, Sahabat Fimela bisa menggunakan makeup remover dari bahan alami, seperti minyak kelapa dan minyak zaitun.

Kandungan yang terdapat di dalam minyak zaitun dan minyak kelapa, bisa membuat bibir lebih lembut, kelembapan terjaga, tidak membuat bibir menjadi hitam dan bisa mengangkat lipstik yang matte.

Menggunakan Baby Oil

ilustrasi bahaya membersihkan lipstik dengan makeup remover/Brittney Weng/unsplash

Selain menggunakan minyak kelapa dan minyak zaitun, ternyata baby oil juga bisa digunakan untuk membersihkan lipstik di bibir, tanpa membuat bibir menjadi kering, pecah-pecah dan berwarna hitam.

Baby oil biasanya digunakan untuk membersihkan kulit bayi, sehingga kandungan yang terdapat di dalam baby oil ini, aman digunakan untuk membersihkan area bibir, area mata dan juga kulit yang sensitif.