Cara Super jadi Lady Boss dari Rumah, Rambut Sehat juga Pengaruh Lho

Menurut Puri, Ideku Handmade lahir dari sebuah hobi. Awalnya, ia hanya membuat kerajinan sebagai pengisi waktu luang, hingga akhirnya ada keluarga yang menyarankan untuk menjualnya.

"Dari situ, aku kemudian bikin akun jualan online, blog juga. Lalu mulai upload, dan tak menyangka ternyata banyak yang pesan," ungkap Puri.

Puri pun tak menampik jika perlu waktu baginya untuk mengikuti tren jualan online lewat media sosial, seperti Instagram. Bisnis yang ia rintis tersebut pertama ia pasarkan lewat blog, kemudian ia pun mengadakan workshop, hingga terbentuk komunitas bersama para perempuan yang sama-sama punya minat pada bidang kerajinan tangan.

"Sampai akhirnya aku memboyong jualan online ke Instagram untuk menyesuaikan perkembangan zaman. Padahal, awalnya pas pindahan dari blog agak aneh, karena di blog aku bisa bercerita panjang lebar tentang setiap karya yang kubuat, tetapi hal tersebut menjadi terbatas karena caption di Instagram. Sempat kutinggal juga, tetapi pas kucek lagi ternyata ada 4000 pengikut. Sejak saat itu, aku langsung fokus jualan online di Instagram," imbus Puri.

Tak mudah bagi Puri untuk mengambil keputusan. Terlebih awalnya ia mengelola Ideku Handmade sebagai bisnis sampingan. Ia pun izin ke orangtua untuk menjalankan bisnis yang begitu disukainya. Setelah mempertimbangkan secara matang selama 2 tahun lamanya, Puri pun akhirnya membulatkan tekad untuk fokus mengembangkan bisnis Ideku Handmade.

Bermula dari produk kerajinan tangan yang ia sukai, Puri kemudian mencoba fokus ke goodie bag. Hasilnya, bisnisnya pun membeludak dan banjir pesanan. Sekalipun hanya home industry, tetapi Ideku Handmade mampu memproduksi 600 produk per hari dengan bantuan puluhan penjahit.

Selain berbicara tentang kesuksesan Ideku Handmade, Puri juga membagikan informasi penting berupa cara menjadi lady boss yang sukses. Pertama, harus konsisten, jangan hanya cuma bikin usaha, harus bisa mempertahankan dan mengembangkannya, agar bisa mendapatkan kesuksesan yang diharapkan. Kedua, terus berinovasi, jangan berhenti di satu fase, harus tetap belajar dan berinovasi dalam menghasilkan karya bermutu serta sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan pasar. Ketiga, harus percaya diri, fokus pada kemampuan dan belajar untuk terus maju.

Lebih lanjut, Puri menjelaskan jika percaya diri ini bisa diimplementasikan dalam banyak aspek. Ia mencontohkan dalam konteks kerajinan tangan, seorang perajin atau pebisnis harus punya ciri khas dalam setiap karyanya. Apakah produk tersebut nyaman digunakan? Apakah produk tersebut juga punya fungsi yang memang dibutuhkan banyak orang? Jika semua hal tersebut dapat terpenuhi, wujudkan dengan rasa percaya diri.

Senada dengan Puri, Editor in Chief Fimela, Amelia Ayu Kinanti yang turut hadir sebagai pembicara dalam webinar tersebut menambahkan jika dalam berbisnis juga harus memiliki visi yang jelas.

"Dengan memiliki visi yang jelas, apakah ingin menjadikan bisnis tersebut sebagai sumber pendapatan utama atau sampingan, bisnis yang dijalankan bisa lebih terarah untuk mencapai tujuan kesuksesan," ungkap Ayu.

Selain itu, Ayu juga mengungkapkan bahwa dalam berbisnis tak cukup sekadar fokus pada pengembangan produk, tetapi juga harus mengembangkan insting berbisnis. Termasuk urusan soal marketing hingga perencanaan finansial lainnya. Hal itu pun bisa dipelajari dengan terus membuka diri untuk belajar di berbagai kesempatan, seperti webinar, bergabung dengan komunitas dan sebagainya.

Selain motivasi dari dalam, tentunya yang tidak kalah penting adalah kondisi rambut yang sehat juga perlu diperhatikan. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Puri dan Ayu.

"Walaupun aku kerja dari rumah, tetapi rambut harus selalu sehat supaya ningkatin mood buat kerja. Jadi kalo mood-nya udah positif, ide-ide jadi lebih mengalir dan pastinya lebih produktif," kata Puri.

Urusan rambut, Puri dan Ayu pun mengandalkan Dove Super Shampoo. Sebab, produk tersebut mampu mengatasi rambut rontok, berketombe dan juga lepek, tiga masalah rambut yang sering dialami perempuan Indonesia bisa teratasi dengan satu sampo. Hasilnya, mereka lebih percaya diri, merasa cantik dan merasa nyaman dalam melakukan berbagai kegiatan.

Bicara tentang lady boss, Fimela pun turut menunjukkan komitmennya untuk terus menginspirasi banyak perempuan dengan menghadirkan signature content bulanan bernama Lady Boss. Signature content ini untuk profiling perempuan super yang mampu mengalahkan beragam kesulitan dalam hidupnya.

"Jadi, lady boss itu tak melulu perempuan yang menjadi bos atau berjabatan tinggi di sebuah perusahaan. Namun, juga diperuntukkan bagi perempuan yang berhasil melewati masa sulit dalam hidupnya dan menjadi lebih kuat. Nah, perempuan yang berhasil melakukannya dapat membagikan pengalamannya untuk menginspirasi perempuan lain dalam signature content Lady Boss di Fimela. Sebab, mereka layak disebut Lady Boss," pungkas Ayu.