5 Cara Mencegah Iritasi Kulit Akibat Penggunaan Pembalut saat Haid

Sahabat Fimela pernah nggak kamu mengalami iritasi kulit akibat penggunaan pembalut saat haid? Seperti kulit di area paha bagian dalam atau selangkangan yang kemerahan karena gesekan dengan tepi pembalut yang dikenakan. Pastinya tidak nyaman sekali ya rasanya.

Untuk mencegah iritasi ini ada beberapa cara yang bisa dicoba. Mulai dari menjaga kebersihan hingga pentingnya rutin mengganti pembalut setiap beberapa jam sekali. Selengkapnya, yuk simak penjelasan dari Fimela di bawah ini.

TERKAIT: 7 Rekomendasi Teh Herbal untuk Mengatasi Kecemasan

TERKAIT: 7 Kebiasaan Sehat agar Perut Tidak Buncit setelah Lebaran

TERKAIT: 6 Rahasia Awet Muda dari Cara Mengubah Kebiasaan Makan Sehari-Hari

TERKAIT: 5 Tips Sehat Menikmati Menu Lebaran agar Tidak Makan Berlebihan

TERKAIT: 7 Cara Sederhana Tampak 10 Tahun Lebih Muda dari Usia Sebenarnya

TERKAIT: 5 Tips Menurunkan Demam Anak Secara Alami

Ganti Pembalut Setiap 4 Jam Sekali

Haid - Vania — Ilustrasi Haid/https://unsplash.com/Oana Critina

Seperti yang dilansir oleh thehealthsite.com, pembalut sebaiknya rutin diganti setiap 4-5 jam sekali. Apalagi kalau sedang "banyak-banyaknya" penggantian bahkan sebaiknya dilakukan setiap 2-3 jam sekali. Jadi, jangan malas-malas mengganti pembalut.

Jangan Memakai Celana Dalam Ketat dan Baju Ketat

siklus haid tak teratur — Pastikan sering mengganti celana dalam./Copyright shutterstock.com/g/Roman+Samborskyi

Saat sedang haid, hindari penggunaan celana dalam dan baju ketat. Skinny jeans sebaiknya tak dikenakan selama sedang haid. Sebisa mungkin pilih celana dalam berbahan katun dan celana atau bawahan yang cukup longgar. Agar sirkulasi udara tetap terjaga dengan baik dan area Miss V tidak terlalu lembap.

Taburi Area Paha Dalam dengan Bedak Antiseptik

Nyeri Haid — Rekomendasi produk untuk mengatasi iritasi saat haid/copyright shutterstock

Ini juga bisa jadi salah satu cara agar terhindar dari iritasi. Saat akan mengenakan pembalut, coba taburkan bedak antiseptik di area paha bagian dalam. Ditaburkannya di permukaan kulit paha ya bukan di area Miss V.

Basuh Area Miss V Sampai Bersih Setiap Selesai Buang Air

Buang Air Kecil - Vania — Ilustrasi Buang Air Kecil/https://www.shutterstock.com/aslysun

Saat sedang haid, darah akan menempel di lipatan-lipatan Miss V. Penting untuk selalu rutin membasuh dan membersihkannya, khususnya setiap kali selesai buang air. Bahkan saat akan ganti pembalut, bersihkan dulu Miss V. Cara membasuhnya juga perlu diperhatikan, yaitu dari depan ke belakang.

Hindari Penggunaan Sabun

sabun mandi-kezo — ilustrasi sabun mandi/Yan Krukov/pexels

Jangan sembarangan menggunakan sabun untuk membersihkan Miss V. Dikutip dari epainassist.com, penggunaan sabun sembarangan malah bisa membunuh bakteri baik dan malah menyebabkan infeksi. Sabun bisa digunakan untuk membersihkan area paha tapi tidak untuk Miss V.

Lebih hati-hati juga saat memilih pembalut yang tepat, ya. Kalau terus mengalami iritasi, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk segera mendapatkan penanganan segera. Semoga tipsnya bermanfaat, Sahabat Fimela!