Mereka memang bisa menikah sewaktu-waktu setelah resmi bertunangan April tahun lalu. Apalagi, menurut kabar yang dilansir dari majalah In Touch, cincin kawin Brangelina sudah jadi sejak 27 November 2012, sehari setelah Pitt mengungkapkan rencananya menikahi Jolie dalam waktu dekat atas desakan anak-anak. Tinggal mendatangkan pihak gereja dan keluarga, sah kan? Tapi, entah atas pertimbangan apa, mereka seolah terus menunda momen itu, sampai kabar pernikahan mereka kembali berembus.

Pertama, mesti diingat Brangelina jelas tak akan menyiakan kesempatan untuk meraup nominal yang begitu besar atas kabar bahagia mereka. Selama ini tak sedikit lho, majalah yang siap membeli gambar eksklusif pernikahan mereka dengan penawaran mencapai USD 10 juta atau sekitar 93 miliar Rupiah. Walaupun uang itu sangat mungkin didonasikan untuk badan amal mereka—seperti tahun 2008 lalu, saat mereka menjual foto si kembar Knox dan Vivienne seharga USD 14 juta (ketika itu bernilai sekitar 122 miliar Rupiah) untuk menghindari foto itu menjadi buruan para paparazzi yang mengambil keuntungan pribadi—tetap saja mereka tak segegabah itu membiarkan uang melayang.

Ketiga, pertemuan keluarga yang terjadi saat Natal sangatlah wajar. So, belum bisa jadi petunjuk yang cukup kuat bahwa berkumpulnya orangtua dan saudara Pitt, serta keenam anak Brangelina—Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, Knox, dan Vivienne—di kediaman perancang terkenal Donna Karan di Kepulauan Karibia itu berhubungan dengan peresmian hubungan Pitt-Jolie, walaupun sejumlah media luar mengabarkan demikian.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan juga kalau kabar pernikahan itu memang nyata, lho. Pitt dan Jolie bisa saja sengaja memilih momen Natal agar terlihat wajar saat semua keluarga berkumpul di tempat eksklusif dan tertutup, sehingga tak terlalu menarik perhatian publik. Entahlah, sederet kemungkinan dijabarkan, tapi fakta tetap milik Brangelina. Well, it’s just about time!