"Sebenernya udah terfikirkan dari kemaren-kemaren, cuma kan masih hamil, jadi kayaknya nunda dulu. Kemaren juga sempet nanya, boleh nggak kan masih menyusui, ternyata boleh, yaudah," ungkap Moa di RS Brawijaya, Senin (17/9). (Nurwahyunan/Bintang.com)

Sebelumnya, Moa telah mencari informasi terkait suntik vaksin HPV. Ia pun lantas mengajak putri sulungnya sekalian lantaran sudah mulai mendekati usia remaja. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Inisiatif MOA mengajak sang buah hati mendapat apresiasi dari dokter yang menanganinya. Dr. Diana Mauria SpOG mengatakan, untuk melakukan vaksin HPV memang idealnya dilakukan sejak usia remaja. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"(Suntik vaksin HPV) Yang terbaik adalah ke yang belum pernah melakukan sexual activities, artinya untuk mendapat perlindungan yang maksimal. Dari usia 10 tahun bisa di vaksin sehingga bisa mendapatkan hampir 100 persen dari apa yang disuntikkan," kata Dr. Diana Mauria SpOG.(Nurwahyunan/Bintang.com)