10 Kampanye Fashion Akhir Tahun Favorit Pilihan FIMELA, Hati-Hati Ingin Belanja Sesudahnya

Jakarta Mendekati bulan September ini beberapa fashion house dunia sudah menghadirkan fashion campaign atau kampanye fashion mereka yang juga berfungsi sebagai media promosi yang menjual. Fashion campaign, setiap waktunya memang bertugas menyampaikan fantasi luxury dari koleksi yang sedang ditawarkan saat itu (di luar dikenal dengan pembagian season/ musim). Jadi, misalnya Gucci baru saja merilis kampanye fashion yang agak terpengaruh tema fiksi ilmiah, maka calon konsumen diharapkan merasakan fantasi serupa saat memakai koleksi itu. Pada akhirnya, mereka mudah-mudahan terikat dalam roh Gucci yang kini semakin eksentrik. 

FIMELA merangkum 10 kampanye fashion terbaik yang siap memuaskan mata, juga mungkin menjadi awal keputusan untuk belanja. 

Gucci goes out of space! Kampanye yang belum lama diliris ini takes place di suatu planet asing, tidak hanya itu para model difoto sedang berlarian di dalam spaceship, diterkam oleh mahluk raksasa, dan yang paling shocking adalah munculnya mahluk hijau yang terlihat di atas! Alessandro Michelle memang punya fantasi gila yang terbukti sukses menghipnotis siapa pun.

Stella Mccartney melakukan photoshoot di tempat sampah! Putri dari Paul McCartney ini adalah salah satu desainer sekaligus animal activist. Tak heran semua desain Mccartney menggunakan bahan sintetis dan tidak mengunakan kulit, feather, ataupun fur. Photoshoot ini dianggap kontroversial karena tidak etis maupun higienis. Namun, di saat yang sama jadi  sangat menakjubkan, dan sangat mempromosikan spirit ramah lingkungan brand ini.

Dolce & Gabanna sejak dulu mendeskripsikan perempuan klasik Italia. Kampanye ini menyoroti para perempuan Italia yang sedang berbelanja di pasar. Uniknya kampanye ini juga menggunakan para pedagang asli dalam kampanye koleksi akhir tahun seperti yang terlihat di atas.

FENDI kembali merekrut it girls Kendall Jenner dan Gigi Hadid. Pemotretan untuk koleksi kali ini cukup simple dengan latar belakang polos, ini memang sengaja karena ingin fokus kepada model dan mempertergas logo Fendi yang baru dipublikasikan.

Olivier Rousteing, head desainer dari brand Balmain melakukan photoshoot berwarna  hitam putih ini di sekitar Paris. Koleksi akhir tahun ini semuanya tentang yang serba wah dan maksimal. Terlihat banyak gold chains, sequins, beadding, printed velvet dan detal lux lainnya.

Calvin Klein. Ini adalah koleksi pertama Raf Simmons, chief creative officer Calvin Klein terbaru. Mengikuti jejak brand Calvin klein yang menganut tema Amerikana , koleksi kali ini memliki visi yang lebih minimalis. Dengan photoshoot di padang yang bernuansa old school, berikut taburan warna warni yang membuat suasana lebih playful.

Miu Miu fall 2017/2018 meluncurkan koleksi yang extravagant. Koleksi yang juga dipenuhi oleh tons of fur. It's all about Glamour! menurut sang desainer Miuccia Prada. Kampanye ini mengambil set waktu tahun 1940-an dengan aksen mewah, akhir era Great Depression dimana para perempuan nampaknya membalas kemunduran ekonomi beberapa tahun sebelumnya dengan berpesta dan berfoya-foya.

MOSCHINO. Creative director Jeremy Scott tak prnah gagal membuat semua orang ternganga. Kali ini temanya adalah recyling. Moschino menampilkan baju yang terbuat dari box, dusctape, paperbag, majalah Vogue dan lainya. Photoshoot di belakang tema ini seperti mengatakan kalau tidak bisa membeli baju Moschino cukup saja dengan barang-barang bekas dari Moschino. Seperti kampanye di atas, kalau diperhatikan baju dan boots terbuat dari kantong baju Moschino, dan ikat pinggang terbuat dari ductape.

Coach 1941 membawa mood padang rumput luas ke tengah New York City. Terlihat, perempuan dari pinggiran kota yang sedang berada di kereta menuju kota besar. Selain tas, mantel menjadi salah satu barang yang khas pada koleksi ini. Motif bunga menjadi motif staple Coach pada akhir tahun 2017.

Salvatore Ferragamo dikenal dengan koleksi sepatunya yang sangat klasik Italia. Kampanye ini fokus kepada sepatu dengan pose model yang mengangkat kaki. Merayakan kreativitas dan nuansa elegan dari brand ini untuk menarik konsumen seakan-akan sedang berhubungan romantis dengan sepatu dan tas Feragamo. It's all about fantasy, seperti yang sudah kita tekankan sebelumnya.