Sukses

Fashion

Makan Pizza, Berat Badan Koki Ini Malah Turun 42 Kg

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian besar manusia, berat badan merupakan hal yang perlu dipikirkan demi memiliki tubuh yang sehat dan menarik. Namun akibat makanan yang tak terkontrol, tak sedikit orang yang kesulitan mengelola nafsu makan sehingga mengalami peningkatan berat pun tak terelakkan.

Adalah Paquale Cozzolino, seorang koki yang membuat terobosan baru dalam dunia diet. Pria yang berusia 38 tahun ini pernah memiliki berat badan 115 kilo saat pertama kali terbang ke New York dari Naples, Italia pada tahun 2011. Pekerjaannya sebagai koki tentulah membuatnya menyicipi berbagai macam hidangan yang ada.

Sebelum memasuki tahun 2012, berat badannya pun meroket hingga 167 kg. Dilansir dari News, pria ini bisa menenggak 2 hingga 3 kaleng soda setiap harinya. “Pada satu waktu, aku pernah menghabiskan 1 kotak besar Oreo sendirian. Hal tersebut membuatku candu,".

Via: news.com.au

Hal menyedihkan pun terjadi ketika ia kembali ke Italia. Karena berat badan yang meningkat drastis, tak ada seorang pun yang mengenalinya. Tak sampai di sana, bahkan pria ini tak mampu membawa anaknya untuk bermain di taman karena berat badannya sudah tak lagi normal.

Di tahun 2015, Cozzolino mendapatkan peringatan keras dari dokter keluarganya. Sang dokter mengatakan bahwa pria ini harus menurunkan berat badan atau serangan jantung bisa datang kapan saja. Karena hal tersebutlah pria ini berhenti memakan hidangan manis dan fokus pada diet Mediterranian yang hanya berisikan buah dan sayuran.

Menu makan siang pria ini pun unik. Pizza Margherita menjadi pilihan hidangannya. Meski tampak aneh, namun pizza ini berbeda karena rotinya hanya terbuat dari tepung, air, ragi dan garam. Toppingnya pun merupakan kombinasi saus tomat segar, keju mozzarella yang tipis dan taburan daun basil.

Lagi, bahan roti pun harus difermentasi selama 36 jam. Hal itu mengurangi jumlah gula alamiah dan hanya menyisakan karbohidrat kompleks yang lebih sehat dan membantu agar tetap kenyang. “Makanan itu membuat kita tetap merasa kenyang, dan karena mengandung hanya 540 hingga 570 kalori, makanan menjadi solusi yang cepat dan tepat untuk makan siang atau malam,” ujar pria ini kepada News.

Meski awalnya tertekan, pria ini sudah berhasil mengurangi 18 kg dalam 3 bulan. Setelah itu ia pun sanggup menghilangkan 24 kg lagi. Sekarang, Paquale Cozzolino bisa terlihat lebih bugar.

 

A photo posted by Chef Cozzolino (@chefcozzolino) on

 

A photo posted by Chef Cozzolino (@chefcozzolino) on

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading