Sukses

Fashion

Sajian Khas Imlek, Masak Kue Keranjang Butuh Waktu 12 Jam

Fimela.com, Jakarta Tahun Baru Cina atau Imlek tidak terlepas dari beragam sajian makanan khasnya. Salah satunya adalah sajian kue keranjang atau sering disebut dengan dodol China. Kue Keranjang seakan identik dengan sajian khas Imlek. Kudapan manis ini juga biasa disajikan di atas altar sembahyang sebagai persembahan.

Selain itu ada sejumah fakta menarik tentang tradisi penyajian kue keranjang. Seperti dilansir dari qraved, dalam bahasa Mandarin, kue keranjang disebut dengan “Nian Gao”. Sedangkan dalam dialek Hokkien disebut Ti Kwe. Lalu kenapa sekarang banyak disebut sebagai kue keranjang?

Kue keranjang adalah salah satu kue yang wajib ada saat perayaan Imlek. Bagaimana asal mulanya? (foto: wikipedia)

Itu karena dalam proses pembuatannya wadah cetakan kue tersebut bentuknya keranjang. Masyarakat Tionghoa selalu memegang tradisi untuk menyediakan kue tersebut sebagai sajian upacara persembahan kepada leluhur. Tradisi itu dilakukan saat tujuh hari menjelang dan pada saat malam menjelang Tahun Baru Imlek.

Kue keranjang juga masih akan disajikan sampai malam ke-15 setelah Tahun Baru Imlek. Bentuknya yang bulat dan padat ternyata punya filosofi sejarah tersendiri. Konon, bentuk tersebut melambangkan harapan bagi keluarga untuk selalu solid, bersatu, dan tetap rukun.

produksi kue keranjang khas imlek di Tegal.

Harapan itu juga dibawa ke dalam doa agar bisa menjalani tahun yang baru yang lebih baik. Selain itu, tekstur kue yang lengket juga dijadikan simbol sebagai harapan agar hubungan di dalam keluarga semakin lengket dan akrab. Proses pembuatan kue keranjang juga menarik, karena membutuhkan waktu lama yaitu sekitar 11 sampai 12 jam.

Hal itu menyiratkan pesan untuk meningkatkan kesabaran, keteguhan hati, serta cita-cita dalam hidup. Nah, sekarang kamu tahu kalau dibalik bentuknya yang tampak sederhana, kue keranjang ternyata punya filosofi yang sangat luar biasa. Buat yang merayakan Imlek, tentu kamu mempersiapkan kue keranjang, kan?

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading