Sukses

Fashion

Sambut Nyepi, 324 Penerbangan di Ngurah Rai Tak Beroperasi

Fimela.com, Jakarta Sejumlah penerbangan tak akan beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali. Bandara yang tergolong sangat sibuk ini akan ditutup total selama 24 jam saat Perayaan Tahun Baru Saka 1939 atau Hari Raya Nyepi pada 28 Maret 2017. Dengan begitu, ratusan penerbangan, baik lokal maupun internasional tidak akan beroperasi.

Seperti dilansir dari liputan6.com, Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan bandara akan ditutup mulai jam 06.00 Wita pada 28 Maret sampai jam 06.00 Wita 29 Maret 2017. Ia memaparkan, selama penutupan satu hari penuh terdapat ‎324 penerbangan di Bandara Ngurah Rai yang tidak beroperasi.

Umat Hindu bersiap meninggalkan Pura Aditya Jaya usai sembahyang Rawamangun, Jakarta, Sabtu (25/3). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Jumlah itu terdiri dari 96 kedatangan domestik, 97 keberangkatan domestik, 71 kedatangan internasional, dan 60 keberangkatan internasional. "Jumlah didominasi oleh tujuan Jakarta, Surabaya, dan Singapura. Sedangkan maskapai terbanyak, Garuda Indonesia dengan 92 penerbangan, Lion Air 49 penerbangan, dan Air Asia 30 penerbangan," terang Arie.

"Walaupun ditutup total, kami tetap mengecualikan untuk keadaan emergency flight, seperti evakuasi medis dan lain sebagainya," lanjutnya. Saat perayaan Nyepi, bandara menyiagakan 316 personel petugas yang akan berjaga.

Bandara Ngurah Rai (foto: Yudha Maruta)

Jumlah itu terdiri dari lineside sebanyak 15 orang, airside 18 orang, facilities 7 orang, equipment 9 orang, aviation securiti 218 orang, ARFF atau pemadam sebanyak 23 orang dan petugas parkir sebanyak 26 orang. ‎ Saat Nyepi di Bali, estimasi penumpang‎ untuk domestik sebanyak 25.982 orang dan internasional sebanyak 29.108 penumpang.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading