Amancio Ortega, Zara: $37.5 billion.Zara memiliki reputasi sebagai “instant fashion” dari kompetisinya, karena label ini hanya membutuhkan 2-4 minggu dari proses desain hingga item tersebut tersedia di butik mereka. Amancio dan istrinya Rosalia membangun kerajaan mereka pada tahun 1975, dan selain Zara mereka juga mengepalai label Massimo Dutti, Pull and Bear, Oysho, Uterque, Stradivarius dan Bershka. Label ini melansir sekitar 10,000 desain pakaian yang kebanyakan terinspirasi dari label high end dan butik mereka sudah tersebar mulai dari benua Eropa, Asia, Afrika hingga Timur Tengah. Selain menawarkan koleksi dengan harga yang ramah, Zara juga senantiasa memberikan kita opsi pakaian yang fashionable dengan kualitias yang baik. Bahkan calon ratu Inggris, Kate Middleton terlihat bangga mengenakan gaun biru lansiran Zara satu hari setelah hari pernikahannya. Jadi tidak heran kalau kita semua bertanggung jawab membuat Amancio sebagai orang nomor 5 terkaya di Eropa.

Stefan Persson, H&M: $26 Billion.Label asal Swedia H & M (Hennes & Mauritz AB) sudah berdiri semenjak tahun 1947 dan tercatat sudah memiliki lebih dari 2,300 butik di 43 negara. Kenapa H&M bisa sukses? Karena bagaikan peri fashion, mereka bisa mengabulkan permintaan kita membeli koleksi desainer dengan harga yang terjangkau. Taktik marketing mereka yang selalu membuat kolaborasi bombastis dengan desainer high end membuat orang rela menginap di depan butik H&M demi menjadi yang pertama memiliki koleksi kolaborasi dengan desainer atau icon internasional. Sebut saja Lanvin, Marni, Madona, Jimmy Choo, Karl Lagerfeld, Versace, Kylie Minoque, Victor & Rolf hingga Stella McCartney pernah mereka gaet. Campaign mereka yang selalu dibuat dengan kemasan yang eksklusif dan juga selalu mengundang individu terbaik dibidangnya membuat popularitas label ini tetap terjaga, dan tidak heran Stefan berhasil menduduki peringkat ke 3 sebagai orang terkaya di industri fashion.

Phil Knight, Nike: $14.4 BillionPercaya atau tidak Nike adalah label olah raga pertama yang masuk dalam daftar ini dalam kurun waktu 15 tahun terakhir. Label Nike ini diambil dari nama dewa Yunani yang artinya “victory”. Meskipun logo centang ini sungguh ikonik namun awalnya, Phil Knight justru kurang menyukai logo ini. Minatnya yang besar terhadap dunia olah raga dan jiwa bisnis yang tinggi yang akhirnya mendorong Phil mendirikan label ini. Teknologi yang canggih dan juga riset yang mendalam membuat Nike masih menjadi pilihan utama para atlit dan kita semua yang membutuhkan sepatu atau baju olah raga. “Just Do It” dan Phil pun menjadi orang terkaya nomor 47 di dunia.

Francois Pinault & family, retail: $13 BillionMasih ingat Henri Pinault kepala grup PPR yang sempat bertandang ke Fimela House beberapa saat lalu? Francois adalah ayah dari Henri, dan grup PPR ini mengepalai Gucci (yang memiliki kontribusi terbesar dalam penghasilan grup ini), Artemis, Converse, Samsonite, Château Latour, tempat ski di Vail Resort di Colorado, dan Christie’s auction house. Kekayaan lain dari keluarga ini datang dari koleksi art mereka yang terlengkap di dunia, terutama untuk seni kontemporer.

Leonardo Del Vecchio, eyewear: $11.5 BKamu pengguna kacamata atau penggemar sunglases aviator lansiran Ray Ban atau Oakley? Nah ini semua adalah miliki Leonardo Del Vecchio. Mengawali karirnya sebagai pegawai di perusahaan kacamata, perusahaan Luxottica yang ia miliki adalah produsen lensa kacamata yerbesar di dunia dan dia juga memiliki perusahaan asuransi terbesar di Italia. Putra dari Leonardo baru saja membeli label kemeja Brooks Brothers dari Amerika, dan pastinya keluarga ini masih akan bertahan di posisi sepuluh besar dalam waktu yang lama.

Tadashi Yanai & family,Uniqlo: $10 Billion.Tadashi adalah satu-satunya pemilik bisnis retail fashion dari Asia yang berhasil masuk dalam kategori ini. Label Uniqlo yang ia dirikan pada tahun 1984 di Hiroshima dengan cepat berhasil merebut perhatian masyarakat Jepang dengan konsep ready to wear yang affordable dengan kualitas dan juga desain yang fashionable. Uniqlo adalah salah satu toko retail terbesar di Manhattan dengan luas 89.000 meter persegi. Selain itu perusahaan keluarga ini juga menaungi beberapa label fashion asal Jepang seperti Theory dan Helmut Lang.

Ralph Lauren, Ralph Lauren: $7.5 Billion.Semenjak kuliah Ralph Lauren sudah bercita-cita menjadi jutawan dan sudah mulai terjun ke dunia fashion dengan menjual dasi kepada teman-temannya. Dengan modal awal $50.000 Ralph memulai bisnis fashion-nya pada tahun 1976 dengan berjualan dasi. Bisnisnya mulai berkembang semenjak Ralph melakukan ekspansi dengan menawarkan koleksi klasik untuk laki-laki dan perempuan dengan sentuhan sporty American style. Tidak ketinggalan polo shirt yang sampai sekarang masih menjadi “jualan” utama mereka. Selain fashion mereka juga memiliki lini untuk parfum, toiletries, produk rumah tangga, perhiasan dan beberapa projek lainnya yang sudah menunggu. Tidak heran jika Ralph Lauren bisa bersantai di atas kapal yacht sambil terus mengoleksi mobil klasik seperti Bugatti, Bentley, Alfa Romeo, Ferrari dan jam tangan vintage favoritnya.

Alain & Gerard Wertheimer, Chanel: $7.5 Billion.Tidak banyak informasi yang bisa didapat tentang kakak beradik pemilik salah satu label fashion paling prestisius di dunia. Kakek mereka adakah partner bisnis langsung dari Gabrielle Chanel, dan dari situ mereka mulai memegang kendali dari House of Chanel. Mulai dari koleksi ready to wear, fragrance, jam tangan, perhiasan dan juga perkebunananggur di Perancis berada di bawah kepemilikan duo kakak beradik ini. Kini mereka tinggal di Switzerland dan menikmati hidup mereka dengan berkuda dan mengoleksi jam tangan antik.