Sambut Bulan Suci Ramadan 2018 Mall Ini Hadirkan Program Belanja Menarik

[Bintang] Shopping — Ilustrasi. Bulan Ramadan banyak program belanja menarik. (bolils.com)

Fimela.com, Jakarta Bulan suci Ramadan 2018 sudah didepan mata, untuk menyambutnya setiap pusat perbelanjaan mempunyai program-program khusus, karena bulan ini kebutuhan berbelanja semakin meningkat, terutama dibidang pakaian dan makanan.

Banyak yang ingin tampil menarik saat Ramadan dengan outfit yang dipakainya. Sehingga berburu baju dibulan ini jadi hal yang sangat penting. Karena kebutuhan tersebutlah maka Lippo Mall Indonesia hadirkan Pesona Ramadhan. Salah satunya program belanja menarik hingga Late Night Sale.

Untuk pengunjung yang ingin berbelanja kebutuhan Ramadan dan Lebaran, operator mall terbesar di Indonesia tersebut mengadakan sejumlah program diskon.

Beberapa mall akan menggelar Late Night Sale, lucky draw, dan program belanja berhadiah, dengan nilai pembelanjaan tertentu yang berkisar dari Rp 250.000 hingga Rp 500.000,-

Bisa mendapatkan hadiah merchandise menarik, lucky dip ataupun Ovo Point. Dibuatnya program belanja ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan jumJah pengunjung selama bulan Ramadan.

TERKAIT: Butuh Belanja Lebaran Tapi THR Menipis, Bayar Pakai QRIS BRImo dengan Sumber Dana Kartu Kredit BRI!

TERKAIT: Viral! Daftar Belanja Inul Daratista dari Beras Sampai Sepatu, Total Mencapai Ratusan Juta

Begini Dylan Carr dan Hana Saraswati memaknai bulan Ramadan..

Selain Program Belanja, Dekorasi Mall Ini Bertemakan Arsitektur Masjid

Untuk menangkap tradisi Ramadhan yang khas Indonesia, beberapa mall di bawah pengelolaan Lippo Malls akan menampilkan dekorasi dengan tema arsitektur masjid yang memiliki keunikan dan bernilai sejarah bagi umat muslim di Indonesia.

Contohnya, Masjid Agung Tuban yang berada di Tuban, Jawa Timur, karena masjid im' didirikan pada abad ke-15 oleh Bupati Tuban panama yang memeluk agama Islam.

Selain itu, ada Masjid Cheng Ho yang memiliki gaya arsitektur khas perpaduan antara masjid dan klenteng yang didominasi wama merah, hijau, dan kuning. Nama masjid ini diambil dari Laksamana Cheng Ho, seorang tokoh angkatan laut Tiongkok yang beragama Islam dan melakukan perdagangan ke Indonesia.