Exceptional Soiree: Plaza Indonesia Bridal & Jewelry Show

Vemale.com- Berlangsung tanggal 24 Mei 2012 di Lamoda Café, sebuah acara digelar Plaza Indonesia dalam rangka mendukung program bulanan mereka yaitu Wedding Inspirations. Acara yang bertajuk Exceptional Soiree ini menghadirkan koleksi-koleksi perhiasan Mondial yang elegan dan classy, memberikan inspirasi para calon mempelai wanita untuk merayakan momen paling istimewa, mewujudkan penampilan terbaik mereka di pesta pernikahan.

Koleksi perhiasan cantik dari Mondial dibawakan para model dalam balutan busana dari tiga rancangan desainer papan atas Indonesia yang turut memeriahkan Exceptional Soiree. Di antara balutan gaun pengantin yang begitu indah ini, terdapat koleksi Sebastiansposa, Sapto Djojokartiko dan Tri Handoko. Masing-masing desainer menampilkan gaun pengantinnya yang indah sesuai karakter yang kuat dari ketiga desainer tersebut. Lamoda Café pun disulap layaknya altar pernikahan dengan karpet bertabur mawar merah dan pink.

Dalam keterangan persnya, Zamri Mamat, General Manager PT Plaza Indonesia Realty, menjelaskan, “Sebagai puncak acara Wedding Inspirations di bulan ini, kami ingin membuat Bridal & Jewelry Show yang mampu menyatukan sebuah gelaran secara lengkap dari gaun hingga perhiasan dan juga dekorasi, sehingga nuansa pernikahan dapat terasa oleh setiap pengunjung yang hadir.”

Koleksi set yang dihadirkan oleh Mondial Jeweler tersedia dari 40 set pilihan desain. Setiap set dirancang dengan desain menawan yang senada mulai dari kalung, gelang, cincin, anting yang menggunakan berlian berkualitas tinggi, mulai dari precious stone hingga mutiara terbaik, juga keahlian pengrajin Mondial  yang sudah dikenal dengan craftsmanship yang sempurna. Semua unsur tersebut akan membuat setiap wanita ingin melengkapi penampilan mereka di hari spesial dengan ragam pilihan koleksi set dari Mondial. Koleksi yang ditampilkan menghadirkan koleksi anting, cincin serta kalung dalam susunan berlian yang memukau.

Koleksi Tri Handoko hadir klasik dalam gaun-gaun panjang dalam permainan lipit yang dipadu bordir pada atasan, juga dress dengan leher pita begitu sederhana namun mengangkat sisi feminim yang elegan. Dress panjang dibuat menjuntai dengan aksen jubah, atau gaun panjang yang ketat membalut tubuh dengan inspirasi garis kerah kimono. Warna-warna putih mendominasi koleksinya kali ini dengan nuansa gaya feminim era 60an.

Koleksi Sapto Djojokartiko mengambil dominasi warna cream pastel yang lembut, bermain dalam aksen temple dan lipit origami, penggunaan bahan lace  atau tule dipercantik mute kancing juga bordir.

Koleksi Sebastiansposa hadir dalam permainan tekstur yang mengembang, dalam drapir dan efek balloon. Salah satu gaun berwarna broken white memberikan aksen geometric yang tersusun rapi memberi tekstur serta visual yang menawan, disempurnakan dengan pita besar yang dipergunakan sebagai bagian lengan.