Sukses

Fashion

Nostalgia Lewat Koleksi Sepatu Jelly Asal Brazil

Fimela.com, Jakarta Merayakan 40 tahun kehadiran di dunia fashion, brand sepatu jelly, Melissa meluncurkan kembali Melissa Possession. Koleksi ini merupakan ciri khas dari brand asal Brazil ini.

Brand Manager Melissa Indonesia, Eltine, menyampaikan, Melissa Possesion pertama kali diperkenalkan pada tahun 1997 dan tidak hanya sebagai ikon bagi brand tapi Melissa Possession juga membuat sejarah di dunia fashion khususnya sepatu.

Koleksi sepatu sandal ini hadir dengan 4 pilihan warna, yaitu putih, hitam, beige, dan transparan.

“Pilihan warna tersebut sangat sesuai untuk masyarakat Indonesia," paparnya dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.

Koleksi Melissa Possession 2019

Eltine menambahkan koleksi ini hadir dalam beberapa sub brand Melissa meliputi, koleksi yang ditujukan untuk remaja dengan harga mulai dari Rp 1.059.900.

Adapula pada Mel Sub brand yang ditujukan untuk anak-anak, tersedia dari ukuran 31 - 33 dengan harga mulai dari Rp 959.900. Serta Mini Melissa untuk anak di bawah usia 5 tahun dengan harga mulai dari Rp 759.900.

"Sebagai rekomendasi, Melissa Possession sangat pas digunakan untuk gaya kasual. Padukan dengan denim kesayangan Anda untuk outfit yang fashionable. Berikan sentuhan pop dengan warna-warni jelly shoes Melissa Possession pada outfit monochrome favorit Anda,” ungkap Eltine.

Sepatu-sepatu Melissa, termasuk Melissa Possession terbuat dari MelFlex yaitu jenis PVC khusus yang dikembangkan dan dipatenkan oleh Melissa. Bahan itu begitu fleksibel, 100 persen dapat didaur ulang, mudah dipadupadankan dan sepenuhnya bebas dari produk hewani.

“Selebrasi kali ini menjadi sangat khusus karena tahun ini,  MelFelx’ telah teregistrasi sebagai Vegan Friendly oleh The Vegan Society, komunitas vegan pertama di dunia. Hal ini akan mengenalkan Melissa kepada para pecintanya yang memiliki minat spesifik,“ tutup Eltine.  

#Growfearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading