Sukses

Fashion

Tips Merawat Baju Batik agar Awet dan Warnanya Terjaga

Batik sebagai pakaian khas Indonesia adalah kebanggan kita semua, tidak heran jika hampir semua orang Indonesia memiliki pakaian batik. Selain sangat cantik dipakai karena motifnya yang beragam, batik juga merupakan identitas bangsa sehingga membuat kita semakin percaya diri saat mengenakannya. 

Nah, untuk kamu yang memiliki koleksi baju batik, pasti kamu perlu menjaga bajunya agar tetap awet dan warnanya juga terjaga. Merawat baju batik tidak bisa disamakan dengan baju biasa karena biasanya batik menggunakan kain bertekstur khusus dan warna batik juga bisa saja luntur. 

Maka dari itu, kamu perlu tahu cara yang tepat untuk merawat baju batik. Tenang saja, cara merawatnya cukup mudah dan tidak akan merepotkanmu. 

Fimela.com kali ini akan mengulas tips merawat baju batik agar awet dan warnanya terjaga. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya berikut ini. 

Mencuci Baju Batik secara Manual dengan Tangan

Cara mencuci batik yang baru tentunya berbeda pula dengan batik yang sudah dicuci berkali-kali. Batik yang baru dibeli biasanya sangat rentan luntur. Jadi, kamu kebih disarankan untuk mencuci batik baru secara manual dengan tangan. Selain itu, mencuci dengan tangan juga akan menjaga serat-serat kain tetap awet.

Berikut cara mencuci batik baru yang pertama kali dicuci:

- Rendam dalam air dingin atau suam-suam kuku dengan detergen cair selama 15-30 menit

- Kemudian remas-remas sambil mengocok-kocok air rendaman

- Pencucian baju batik baru untuk pertama kalinya ini hanya untuk meluruhkan sisa bahan-bahan pewarna dan debu, jadi kamu tidak perlu menguceknya karena tidak ada kotoran membandel

- Hindari memelintir kain batik ketika memerasnya. Gerakan meremas-remas lebih baik daripada memelintir.

- Setelah dibilas, jemur di tempat teduh di luar rumah atau, saat musim hujan, di ruangan berventilasi baik.

Hindari produk pemutih kain ketika berusaha menghilangkan noda yang membandel, seperti noda minyak atau noda kopi, tangani dengan detergen cair tanpa bahan-bahan kimia lain.

Tidak Menyetrika Baju Batik secara Langsung

Hindari menyetrika batik secara langsung. Balik baju batik terlebih dahulu, dan setrika bagian dalamnya. Atau, kamu bisa melapisi batik dengan kain katun tipis seperti sarung bantal atau serbet bersih agar setrika tidak langsung menyentuh kain. Hindari pula penggunaan temperatur terlalu tinggi, bacar petunjuk pada label.

Menyimpan Baju Batik dengan Cara Digantung

Simpan baju batik di lemari secara tergantung. Jika kamu memiliki kantung untuk menyimpan baju, masukkan terlebih dahulu ke dalamnya kemudian gantung.

Tips Mencuci Baju Batik dengan Mesin Cuci

Selanjutnya, kamu juga bisa mencuci batik dengan mesin cuci. Namun, dalam hal ini yang perlu benar-benar kamu perhatikan adalah kecepatan putaran dan pilihan durasi dari pencucian. Kamu bisa berpatokan pada label yang ada di baju.

Berikut langkah-langkah mencuci batik dengan mesin cuci:

- Jika ada noda di baju batik, bersihkan terlebih dahulu dengan kain bersih yang dibasahi, lalu usapkan sedikit detergen cair di atas noda. Diamkan beberapa saat.

- Selanjutnya, masukkan baju batik ke mesin cuci dengan baju berwarna senada dengan bahan yang tak jauh berbeda pula, untuk menghindari terjadinya luntur.

- Pilih pencucian yang singkat dengan suhu air rendah sehingga lebih aman untuk serat dan warna batik.

- Keluarkan cucian segera setelah mesin selesai bekerja, kemudian jemur baju batik di tempat teduh karena sinar matahari langsung bisa memudarkan warnanya.

Cara ini lebih disarankan digunakan untuk batik cap saja, karena batik tulis biasanya lebih sensitif. Dalam mencuci batik tulis, kamu disarankan untuk menggunakan tangan atau secara manual untuk menjaga warna dan keawetan batik tulis.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading