Sukses

Food

Anti Bosan Repeat PO di Timun’s Cakery, dari Bomboloni hingga Baso Mekar Mercon Ada di Sini

Fimela.com, Jakarta Pernah merasa bosan dengan menu PO yang itu-itu saja? Nah, buat pecinta kuliner di Kawasan Bogor, saatnya menjatuhkan pilihan pada timunscakery. Selain citarasanya yang sedap, berbagai menu menjadi best seller dari usaha rumahan yang berlokasi di Jalan Raya Puncak Cisarua. Bikin penasaran, kini beragam produk andalannya bisa dipesan lewat ManisdanSedap.com!

Bisnis yang Tidak Ada Kaitannya dengan Timun

Inspirasi nama usaha kuliner yang dirintis oleh Egi Pratiwi ini terbilang unik. Sama sekali nggak ada kaitan dengan menu berbahan timun, perempuan yang akrab disapa Tiwi ini hanya mencari logo yang berbeda dengan bisnis sejenis.

“Awalnya cuma iseng bikin brownies buat dosen saat sidang, semua otodidak. Temen-temen kampus mulai minta dibikinin,” kenang Tiwi saat ditanya awal usaha yang dirintis sejak 2016. Namun, saat itu ia belum fokus mengembangkan timunscakery karena ingin menyelesaikan kuliah.

Gonta-ganti Menu, Strategi Biar Banyak PO

Didukung penuh oleh keluarga, terutama saat banyak orderan, Tiwi pun mengembangkan beragam menu sedap. Jenisnya beragam mulai dari yang kue manis seperti brownies, donat bomboloni, kue sus, eclair, pie brownies, hingga roti goreng. Sedangkan dari menu dessert juga ada buko cocopandan, sago mango, sago melon, sago strawberry, milo sagoo, creamy cappucino cincau, klappertart, dan salad buah.

“Menu PO diganti berkala supaya pembeli nggak bosan. Dalam seminggu bisa 2-3 kali PO dengan menu berbeda,” jelasnya.

Tak ketinggalan menu savory seperti macaroni panggang, spaghetti brulee, potato brulee, risoles rogut sayur, risoles mayo, risoles ayam geprek, baso mekar mercon, dan dendeng balado.

“Menu andalannya si bomboloni yang paling bikin nagih dan brownies yang pernah kirim ke berbagai kota. Semua menu timunscakery enak-enak dan memang best seller semua,” katanya.

Pengalaman Down Saat Buka PO

Seperti pengusaha rumahan lainnya, tantangan saat merintis usaha kuliner tentunya nggak sedikit. Berbagai hal dihadapi dan paling membuatnya down adalah persaingan harga.

“Paling berat dari persaingan harga, terkadang dibilang mahal apalagi lokasi rumah jauh dari kota, jadi agak kesulitan menyesuaikan harga. Padahal kalau dihitung-hitung harga jualnya terbilang masih ramah kantong,” aku Tiwi yang sempat merasa down karena persaingan harga kue kering Lebaran yang ketat.

Mengedepankan proses homemade tanpa pengawet dan fresh hingga ke tangan pembeli, Tiwi berharap bisnisnya bisa berkembang lebih besar, bahkan memiliki toko sendiri. Ingin dikenal lebih luas lagi, ia pun bergabung ke ManisdanSedap.com.

Semudah klik tombol pembelian langsung menuju ke nomor WhatsApp seller yang ditempatkan di website ManisdanSedap.com, yuk gabung sekarang dan bikin laris usaha kuliner rumahanmu.

Yuk PO Sekarang di ManisdanSedap!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading