Fimela.com, Jakarta Sudah pernah mendengar gejala long COVID pada anak? Mengenali gejalanya bisa membantu para orangtua untuk melindungi anak mereka.
Gejala 1: Kelelahan dan sesak napas
Sebagian besar, keluhan paling umum dari anak-anak yang mengalami long COVID hampir sama dengan orang dewasa, menurut CDC. Kesulitan bernapas, sesak napas, dan kelelahan.
Advertisement
BACA JUGA
Anak bisa mengalami tingkat kelelahan yang mendalam dan tanpa henti. Para ahli sedang mengeksplorasi bagaimana long COVID pada anak mungkin tumpang tindih dengan kondisi serius, seperti sindrom kelelahan kronis atau sindrom takikardia ortostatik postural yang bisa menyebabkan pusing, kelelahan, dan jantung berdebar.
Advertisement
Gejala 2: Kabut otak
Anak dengan long COVID juga dilaporkan berurusan dengan kabut otak yang digunakan untuk menggambarkan kesulitan berpikir atau berkonsentrasi.
Gejala umum lainnya adalah kehilangan indra perasa dan penciuman, sakit kepala, dan nyeri otot. Sayangnya, long COVID tidak mudah didiagnosis atau didefinisikan.
Anak bisa mengembangkan gejala jangka panjang, bahkan jika mereka awalnya tidak memiliki gejala atau gejalanya sangat ringan. Definisi long COVID masih belum diputuskan, karena anak-anak bisa memiliki gejala selama 4 minggu dan ini sebenarnya cukup normal.
Advertisement
Banyak anak memiliki gejala berkepanjangan selama 2 hingga 3 bulan, akhirnya sembuh. Bagaimana menurutmu, Sahabat FIMELA?
#Elevate Women