5 Bahaya Kesepian yang Berdampak Buruk pada Kesehatan

Fimela.com, Jakarta Kesepian tak hanya disebabkan karena kesendirian, karena ada juga sebagian ornag yang merasa kesepian bahkan jika mereka bertemu dan berinteraksi dengan banyak orang setiap harinya. Banyak hal yang bisa menyebabkan kesepian, misalnya perasaan dikucilkan, punya teman atau keluarga yang toxic, tidak mendapatkan dukungan dari orang sekitar dan sebagainya.

Tetapi kesepian tidak hanya menyerang mental, namun juga kesehatan fisik seseorang. Nah, berikut ini beberapa bahaya kesepian yang tak boleh diabaikan.

1. Melemahkan imun tubuh

Kesepian melemahkan sistem tubuh seseorang karena kesepian bisa memicu stres, sehingga seseorang akan susah tidur, susah makan hingga tidak bersemangat melakukan aktivitas fisik lainnya. Jadinya kamu akan lebih mudah terserang penyakit saat.

2. Tekanan darah tinggi

Stres dan beban pikiran yang muncul akibat stres bisa meningkatkan kadar storid dalam tubuh. Kadar storid yang tinggi dapat memicu peningkatakn kolesterol dan tekanan darah tinggi bahkan menyerang kesehatan jantung.

3. Risiko diabetes

Orang yang kesepian juga lebih rentang terkena diabetes karena bisa memengaruhi gaya hidup seseorang. Seperti pola makan yang tidak teratur, pola tidur yang tak teratur, dan malas berolahraga. Kesepian juga bisa meningkatkan keinginan makan yang manis-manis, sehingga seseorang akan lebih mudah terkena diabetes.

4. Merasa diri tak pantas

Kesepian juga bisa menyerang mental karena memengaruhi kepercayaan diri seseorang. Saat dilanda kesepian, seseorang akan cenderung menyalahkan dirinya sendiri bahkan merasa dirinya tak pantas dan tak berguna.

5. Pola tidur tidak teratur

Masalah kesehatan lainnya yang bisa ditimbulkan oleh kesepian adalah susah tidur karena banyak beban pikiran sehingga menimbulkan perasaan cemas. Atau malah sebaliknya, kamu akan jadi lebih banyak tidur saat kesepian.

Kesepian itu memang wajar saja terjadi pada siapa saja, tetapi jangan sampai kamu terlalu berlarut dalam kesepian. Kamu mungkin mengatasinya dengan lebih banyak berbicara dengan orang lain, curhat, pergi berlibur, berdoa dan sebagainya.

#WomenforWomen