Sukses

Health

Keguguran Bukan Akhir Segalanya, Jangan Terpuruk Apalagi Trauma

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan menjadi salah satu momen paling mengesankan bagi setiap pasangan suami istri. Harapan akan datangnya anggota baru dalam keluarga seringkali disambut dengan penuh suka cita. Namun sayang, tidak jarang momen kehamilan bisa sekaligus menjadi momen paling menyedihkan akibat keguguran.  

Keguguran menjadi momen paling mengerikan bagi setiap ibu hamil. Sedih, kecewa dan trauma acap kali dialami perempuan pasca keguguran. Bahkan, tidak sedikit yang larut dalam kesedihan hingga ia tak berdaya untuk menerima kenyataan. Butuh waktu yang lumayan lama bagi seorang perempuan yang pernah keguguran untuk kembali percaya diri dalam menjalankan program kehamilan selanjutnya.

Bagaimana Mengatasi Trauma Pasca Keguguran?

Sedih, kecewa dan takut untuk hamil lagi boleh saja dirasakan selepas keguguran. Namun ingat, jangan pernah larut dalam kesedihan karena hal ini hanya akan membuatmu semakin takut menjalankan program kehamilan selanjutnya. 

Keguguran bisa disebabkan oleh berbagai hal di luar kondisi kandungan yang memang tidak memungkinkan untuk hamil normal. Pola hidup yang kurang sehat, konsumsi makanan tertentu, tubuh yang terlalu capek hingga stres bisa menjadi penyebab keguguran. Untuk itu, cara pencegahan keguguran adalah dengan menerapkan pola hidup sehat dan hindari segala hal yang meningkatkan risiko keguguran. 

Selepas keguguran, atur kembali emosimu. Berduka boleh saja, tapi jangan sampai terlalu larut hingga kamu mengabaikan kesehatanmu. Abai akan kesehatan bisa meningkatkan risiko keguguran berulang, susah hamil pasca keguguran dan trauma berkelanjutan. Cobalah untuk lebih terbuka ke pasangan, tampil lebih percaya diri dan konsultasikan kondisi kandungan dengan bidan atau dokter ahlinya.

Segera Hamil Setelah Keguguran, Ini Tipsnya

Bukan hal mustahil bagi kamu yang ingin lekas hamil kembali pasca keguguran. Biasanya, dokter akan menyarankanmu kembali hamil minimal tiga bulan setelah keguguran. Butuh waktu bagi kandungan untuk masa pemulihan. Selepas keguguran hindari stres berlebih. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin E serta asam folat. Hindari berbagai makanan yang bisa memicu keguguran apalagi untuk kehamilan trimester pertama. 

Konsultasikan program kehamilan dengan bidan atau dokter ahlinya. Ada beberapa perempuan yang cepat hamil setelah keguguran. Namun, tidak sedikit juga yang harus menunggu waktu lama untuk bisa kembali hamil. Selain ikhtiar dengan usaha, doa juga sangat penting untuk meningkatkan keberhasilan program kehamilan selanjutnya.

Tetap semangat dan jangan patah semangat untukmu yang harus kehilangan buah hati karena keguguran. Yakinlah, bahwa Tuhan punya rencana lebih indah untukmu dan pasangan.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading