Sukses

Health

Bukan Bahan Bercanda, Mari Mengenal Apa Itu Alopecia

Fimela.com, Jakarta Alopecia sedang menjadi topik hangat beberapa waktu belakangan. Pinkett Smith telah bicara secara terbuka tentang pengalamannya hidup dengan Alopecia dan kondisi inilah yang membuatnya mencukur habis rambutnya hingga saat ini.

Alopecia seringkali disalahpahami dan kurang dibahas, walaupun faktanya, kondisi ini telah memengaruhi jutaan orang. Alopecia umumnya mengacu pada kerontokan di bagian tubuh yang biasanya memiliki rambut.

Seperti dijelaskan oleh American Academy of Dermatology Association, umumnya ada tiga jenis Alopecia. Penasaran apa saja?

1. Alopecia Totalis: Saat seseorang kehilangan semua rambut di kulit kepala mereka.

2. Alopecia Universalis: Saat seseorang kehilangan semua rambut di tubuh mereka, yang sangat jarang terjadi.

3. Alopecia Areata: Saat seseorang mengalami kebotakan merata di suatu tempat di tubuh mereka, termasuk kulit kepala, area janggut, alis, bulu mata, ketiak, di dalam hidung, atau telinga. Alopeci Areata adalah penyakit autoimun.

Untuk penderita Alopecia, kebotakan cenderung menjadi satu-satunya gejala. Ada kondisi lain yang mendasari kerontokan rambut, mulai dari gangguan tiroid hingga perawatan kanker.

 

 

 

Jadi, apa penyebab Alopecia?

Tergantung. Alopecia Areata adalah kondisi autoimun, di mana sistem kekebalan seseorang menyerang folikel rambut, yang mengarah ke apapun, mulai dari beberapa bercak berukuran seperempat hingga kebotakan yang jauh lebih besar.

Tidak sepenuhnya jelas apa yang menyebabkan sistem kekebalan bertindak seperti itu, tapi para ahli berpendapat ini mungkin kombinasi dari faktor genetik dan non-genetik. Bagi orang lain, kerontokan rambut tidak berasal dari masalah autoimun, karena banyak faktor yang bisa berperan, termasuk styling rambut, stres, dan melakukan perawatan yang merusak.

Kekurangan nutrisi juga bisa menyebabkan Alopecia, seperti juga perubahan hormonal atau bahkan peristiwa kehidupan yang membuat stres. Kebotakan berpola keturunan juga umum terjadi.

Seberapa umumnya kondisi ini?

Perkiraan menunjukkan bahwa 1 dari setiap 500 hingga 1000 orang di Amerika Serikat memiliki Alopecia Areata. Ini juga memengaruhi pria dan perempuan secara setara, walaupun paling sering muncul pada masa remaja atau dewasa awal.

Sebuah studi di tahun 2018 menemukan bahwa perempuan berkulit hitam dan Hispanik lebih mungkin mengalami Alopecia Areata, daripada perempuan berkulit putih. Pola kebotakan pada pria dan perempuan adalah jenis Alopecia yang paling umum, diperkirakan 30 juta perempuan dan 50 juta pria di AS mengalami kerontokan rambut jenis ini.

Adakah pengobatan untuk Alopecia?

Alopecia Areata tidak bisa disembuhkan, tapi ada pilihan pengobatannya. Salah satu pilihan umumnya adalah kortikosteroid, yang merupakan obat antiinflamasi yang bisa diberikan secara oral, sebagai salep atau disuntikkan ke kulit kepala.

Dokter mungkin juga mempertimbangkan obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengatasi kondisi autoimun lainnya. Laser adalah pilihan lain untuk kamu yang bergulat dengan kerontokan rambut.

Seringkali, pengobatan Alopecia bermuara pada upaya untuk menentukan penyebab yang mendasarinya, kemudian menargetkannya. Jika kamu memiliki kekhawatiran, bicarakan dengan dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading