Sukses

Health

Waspada Cacar Monyet, IDI Sebut Vaksin Cacar Mampu Kurangi Risiko Infeksi

Fimela.com, Jakarta Hingga saat ini belum ditemukannya kasus konfirmasi monkeypox atau cacar monyet di Indonesia. Meski demikian, terdapat 10 kasus dugaan monkeypox yang masih menjalani proses identifikasi.

Kondisi ini membuat masyarakat harus semakin waspada akan adanya kemungkinan penyebaran cacar monyet di Indonesia. Ikatan Dokter Indonesia sudah membentuk Satgas Monkeypox untuk mencegah dan menangani kemungkinan kasus monkeypox di Indonesia.

Ketua Satgas Monkeypox PB Ikatan Dokter Indonesia atau IDI Hanny Nilasari menjelaskan masyarakat harus lebih waspada terhadap infeksi monkeypox meski hingga kini belum terkonfirmasi.

Dalam media diskusi soal monkeypox, Hanny juga menjelaskan salah satu cara untuk mengurang risiko terinfeksi monkeypox atau cacar monyet adalah vaksin cacar.

 

Efek vaksin cacar

"Secara teori, populasi yang lahir di 1980an masih mendapatkan vaksin cacar. Monkeypox bisa tercover karena vaksin. Seberapa besar pengaruhnya, masih ada efek proteksi yang disebutkan dalam jurnal namun tidak disebutkan berapa persentasenya," jelas Hanny.

Selain vaksin, konsumsi vitamin dan makanan bernutrisi menjadi cara lain untuk menambah proteksi diri terhadap infeksi cacar monyet. Ditambah dengan menjaga jarak, menggunakan pelindung, dan mencuci tangan.

"Higienitas tetap terjaga. Asupan makanan yang harus dijaga dengan mengonsumsi daging yang sudah dimasak. Ada kemungkinan penularan zoonosis dari binatang ke manusia," tambah Hanny.

 

Penularan cacar monyet

Cacar monyet sendiri sudah menjadi wabah di beberapa negara yang bahkan bukan negara endemi. Meningkatnya kasus cacar monyet di sejumlah negara akhirnya membuat Badan Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan monkeypox sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini membuat Kementerian Kesehatan RI bersiap menghadapi cacar monyet yang mungkin masuk ke Indonesia.

Penyakit cacar monyet ini merupakan penyakit zoonosis langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penularan dari monkeypox ini adalah kontak erat dengan pasien terinfeksi. Termasuk kontak tatap muka, kulit ke kulit, mulut ke mulut, atau mulut ke kulit.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading