Sukses

Health

Menular Lewat Kontak Kulit, Ini Aktivitas Harus Dihindari untuk Cegah Cacar Monyet

Fimela.com, Jakarta Cacar monyet atau monkeypox tengah menjadi isu global. Terutama sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan status cacar monyet sebagai darurat kesehatan global karena kasusnya terus meningkat di berbagai negara.

Hingga 29 Juli 2022, terdapat 76 negara yang melaporkan kejadian cacar monyet di seluruh dunia. Total kasus konfirmasi sebanyak 22.485 kasus secara global.

Cacar monyet sendiri adalah penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis) dengan dua moda transmisi yakni transmisi hewan ke manusia dan transmisi manusia ke manusia. 

Mengingat jumlah kasus cacar monyet yang mengkhawatirkan, penting untuk tetap waspada dan mengambil tindakan yang tepat demi terhindar dari virus tersebut. Berikut ini beberapa aktivitas berisiko yang harus dihindari.

Berbagi Pakaian-Tempat Tidur Tingkatkan Risiko Penyebaran

Melansir dari Times of India, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), cacar monyet bisa menyebar ke siapa saja melalui kontak dekat, pribadi, sering kali dari kulit ke kulit, termasuk kontak langsung dengan ruam cacar monyet, keropeng, atau cairan tubuh dari individu yang mengalami cacar monyet.

Karena itu, aktivitas yang mencakup kontak intim seperti seks oral, anak dan vagina atau menyentuh alat kelamin, memeluk, memijat, mencium dan kontak tatap muka yang berkepanjangan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena cacar monyet.

Selain itu, CDC juga memperingatkan agar tidak menyentuh kain dan benda yang digunakan oleh pengidap cacar monyet dan yang belum didesinfeksi, seperti tempat tidur, handuk dan pakaian.

Ruang Tertutup

Tak hanya itu, aktivitas di ruang tertutup seperti sauna, klub seks, atau pesta seks pribadi dan publik di mana kontak seksual yang intim dan sering kali anonim dengan banyak pasangan terjadi juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk menyebarkan cacar monyet.

Diyakini bahwa seseorang dengan cacar monyet bisa menyebarkan virus ke orang lain sejak gejala dimulai hingga ruam sembuh total dna lapisan kulit baru terbentuk. Biasanya, penyakit ini berlangsung 2-4 minggu, sesuai dengan kesehatan tubuh.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading